MA Al-Hamidiyah
Home > Berita
Berita

Adakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran, MA Al-Hamidiyah Pelajari Teknik Syuting Video

Senin, 20 Juni 2022 Oleh Kajis 946 kali

DEPOK - Madrasah Aliyah (MA) Al-Hamidiyah Depok mengadakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di Aula Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hamidiyah (Rabu, 08/06/22). Pertemuan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan guru dalam menggunakan kamera video untuk syuting video pembelajaran. Narasumber pada pelatihan kali ini ialah Arief Widodo, ST, pemilik Studio Arifita Production di Cibungbulang, Bogor.

Arief Widodo mengatakan kepada para guru MA Al-Hamidiyah bahwa penggunaan kamera video memerlukan perawatan yang baik dan benar agar kamera tidak cepat rusak dan dapat menghasilkan rekaman video yang berkualitas.

“Contohnya pada perawatan baterai kamera yang hanya perlu diisi ulang jika persentase baterai sudah di bawah 50%. Baterai akan mudah rusak jika selalu diisi ulang di atas 50%. Untuk baterai kamera juga lebih baik tidak dilepas dari kameranya, agar kamera selalu hangat dan tidak lembap,” ungkap Arief Widodo.



Ia juga menambahkan bahwa saat melakukan perekaman melalui kamera studio diperlukan teknik yang tepat. Saat melakukan teknik zoom in/out dilakukan secara perlahan agar penonton tidak pusing saat menonton video tersebut. 

Kemudian untuk merekam, kamera studio boleh menggunakan alat bantu tripod boleh juga tidak. Penggunaan tripod bertujuan supaya hasil rekaman lebih halus. Jika tidak pakai alat bantu tripod, kamera dapat dipegang dengan tangan dan kamera diletakkan di bahu kanan.

Para guru MA Al-Hamidiyah juga belajar mempraktikkan cara merekam dengan kamera video. Belajar teknik syuting video agar menghasilkan rekaman yang baik dan indah ditonton. Setelah perekaman, dilanjutkan dengan mempelajari teknik menyunting video. 

Arief Widodo, ST juga menambahkan, “Mempelajari teknik menyunting video tidak sesulit kelihatannya, diperlukan latihan yang rutin untuk menguasai aplikasi editing video, supaya video yang direkam terlihat lebih bagus setelah diedit. Kuncinya yaitu mau belajar.”


Pewarta: Sri Wahyuni Noviyanti

Archive