Pesantren Al-Hamidiyah
Home > Berita
Berita

Pelatihan Kedisiplinan Santri Al-Hamidiyah

Rabu, 23 Maret 2022 Oleh Irma Rahmawati 1446 kali

DEPOK - Sebanyak 350 santri putra dan putri Pesantren Al-Hamidiyah Depok mengikuti pelatihan kedisiplinan yang diberikan oleh instruktur Babinsa Rangkapan Jaya (19/03/22). Acara yang berlokasi di lapangan STAI Al-Hamidiyah itu meliputi pembekalan materi baris-berbaris, wawasan kebangsaan, dan motivasi.

Kepala Pengasuh, Prof. Dr. KH. Oman Fathurahman, M.Hum., menegaskan bahwa disiplin merupakan sebuah kata kunci (keyword) yang sangat universal, dan menjadi nilai bagi siapa pun yang ingin meraih sukses.

“Bangsa yang maju, seperti Jepang, antara lain ditopang oleh mental masyarakatnya yang selalu mempraktikkan sikap disiplin dalam semua aspek kehidupan, seperti disiplin waktu, disiplin mematuhi aturan, disiplin belajar, disiplin bekerja, dan sebagainya,” tegas beliau.

Kiai Oman juga mengingatkan bahwa santri sebagai seorang Muslim sudah seharusnya bisa lebih berdisiplin karena memiliki nilai-nilai luhur dari Al-Qur’an dan tuntunan Rasulullah Saw.

“Bagi santri Pesantren Al-Hamidiyah,” lanjut Kiai Oman, “Disiplin sudah menjadi bagian dari Jati Diri Santri, di mana huruf “I” dimaknai sebagai Ikuti aturan, disiplin diri.”

Seperti diketahui bahwa Pesantren Al-Hamidiyah Depok memiliki pedoman Jati Diri Santri yang jika diuraikan menjadi; (S) Sederhana, Berjiwa Mandiri; (A) Anti-Kekerasan, Rendah Hati; (N) Nurut Guru dan Kyai; (T) Tidur Teratur Bangun Diri Hari; (R) Rajin Belajar dan Mengaji; (I) Ikuti Aturan, Disiplin Diri. 

Hadir pula dalam acara ini, Wakil Kepala Pengasuh, K.H. Abdul Rasyid M, Lc., yang membacakan doa di akhir apel pembukaan. Dilanjut dengan pembekalan materi tentang kedisiplinan, wawasan kebangsaan kepada santri putra di Masjid, sedangkan santri putri di Mushalla. 


Kegiatan kedisiplinan yang dipandu oleh Serma Hermansyah, Sertu Tedy, Sertu Sudiro, Sertu Amir ini beretujuan untuk membantu memberikan pemahaman tentang kedisiplinan santri, sehingga dapat membentuk karakter yang baik, mendorong para santri untuk dapat menerapkan kedisiplinan dalam kehidupannya sehari-hari (baik di pesantren maupun di rumah), serta menjadikan santri untuk berdisiplin, sehingga dapat membentuk karakter disiplin yang tinggi. 




Reporter: Suma Wijaya

Redaktur: Atunk 

Archive