Yayasan Islam Al-Hamidiyah
Berita
Home / Berita

Pelantikan Kepala Pengasuh dan Wakil Kepala Pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah

Selasa, 18 Mei 2021 Oleh admin 2880 kali

Kondisi dimasa Pandemi Covid-19 menjadikan sekolah untuk dapat menyesuaikan  keadaan terutama dalam metode pembelajaran yang diterapkan agar tidak bosan dan menyenangkan. Menjawab tantangan tersebut sebagai institusi pendidikan harus dapat beradaptasi, berinovasi dan responsif dalam dinamika perkembangan Pendidikan karena sangat dibutuhkan dalam keadaan seperti saat ini.

 

Oleh karena itu, dalam memenuhi tantangan tersebut Lembaga Pendidikan Al-Hamidiyah meluncurkan Metode pembelajaran terbaru yakni STEAMMI dalam bentuk mewujudkan Inovasi pembelajaran dimasa era new normal ini. STEAMMI merupakan modifikasi dari metode pembelajaran Steam yang sudah dikenal di dunia. STEAMMI menekankan pada pengintegrasian disiplin ilmu Science, Technology, Engineering, Art, Math, Montessori, dan Islamic yang diterjemahkan dalam bentuk konsep Project based learning dengan fokus penyelesaian suatu masalah melalui pendekatan inovasi, inkuiri, kolaborasi, dan berpikir secara kritis dengan dilandasi nilai-nilai Islami.

 

Harapannya sebagai solusi dalam metode pembelajaran yang bisa menumbuhkan rasa keingintahuan siswa, kreativitas, karakter dan menikmati dalam pengalaman belajar,"ujar Direktur Pendidikan Yayasan Islam Al-Hamidiyah.

 

Dalam Launching yang digelar secara virtual dihadiri oleh Direktorat Pendidikan Yayasan Islam Al-Hamidiyah, Kabid SD Disdik Kota Depok Bapak Sada S.Pd, M.Pd. dan Pengawas SD Disdik Kota Depok - Ibu Ijah Sopiah, M.P.d. Dan diikuti oleh Orangtua SDIT Al-Hamidiyah dan peserta dari luar

 

Farida mengatakan STEAMMI dapat meningkatkan kompetensi peserta didik untuk berpikir kritis dan menyelesaikan masalah (problem solver) menggunakan alat teknologi dan strategi belajar kolaboratif yang kreatif dengan dilandasi nilai nilai islami. Sangat erat kaitannya dengan bagaimana orang tua diajarkan untuk membuat aktivitas bersama peserta didik dalam bereksplorasi, menguji solusi, dan menemukan cara baru. “Dalam kondisi saat ini pembelajaran secara online, tentunya dengan metode pembelajaran STEAMMI siswa belajar bisa lebih beradaptasi, menumbuhkan kreatifitas tanpa  batas dan menikmati  Esensinya seorang anak memaknai kegiatan bukan sekadar hafalan.  Seperti membahas tentang kupu-kupu, yang dilihat bukan hanya sekilas. Namun, bagaimana melihat dari bentuk, struktur, sampai  dengan hubungan  ayat Al-Qur'an sebagai bagian dari ciptaan Allah SWT,"terangnya.

 

Kepala Divisi Disdakmen YIH Hadi Sukoco mengungkapkan, bahwa metode pembelajaran ini sebagai role model di SDIT Al-Hamidiyah. Pasalnya, tetap pada penggabungan kurikulum K-13, Montessori dan nilai-nilai Islam. "Dengan STEAMMI ini otomatis nanti perilaku, pola  berpikir, belajar akan berubah dan menikmati belajar. Outputnya adalah menjadikan anak yang mandiri, kritis, cerdas, memanfaatkan teknologi dengan baik, beradaptasi dengan lingkungan sekitar, berkarakter nilai-nilai Islam,"harapnya.

 

Menurutnya,  dengan metode pembelajaran tersebut seorang siswa akan menggunakan gadget lebih kepada manfaatnya. Bahkan, lanjutnya, sebagai salah satu solusi dalam menjaga dan menghasilkan kualitas pendidikan yang baik. Ia menambahkan, STEAMMI masih relevan sampai tingkat akhir. Bila orang tua banyak khawatir saat UN kelas 6 SD, paradigma tersebut bisa dikikis dengan persiapan maksimal. Pasalnya, selama ini pembelajaran juga sudah mengacu pada ketentuan kurikulum pendidikan. "Dengan metode ini ibaratnya sebuah alat yang  meningkatkan kualitas berpikir, informasi yang dicerna mudah diresap. Penekannya juga pada analisis dan klonkusi, Insya Allah lebih siap UN,"jelasnya.

 

Sementara itu,  Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Depok H. Sada mengapresiasi SDIT Al-Hamidiyah. Terlebih lagi, dalam menggunakan metode pembelajaran Steammi yang dinilai baru merupakan metode pembelajaran satu-satunya disekolah Depok. "Kita sangat mengapresiasi dan ini memperkaya khazanah strategi pembelajaran di dunia pendidikan khususnya Depok. Kita berharap agar kedepannya mampu mencetak generasi yang unggul, siap menghadapi tantangan dan teknologi,"ujarnya.