Yayasan Islam Al-Hamidiyah
Berita
Home / Berita

Merdeka Innovation Summit 2023

Jum'at, 01 Desember 2023 Oleh Hana Qonita 424 kali

Yayasan Islam Al-Hamidiyah adalah sebuah institusi yang memandang inovasi sebagai bagian yang penting untuk tetap berkirprah di dunia pendidikan. Salah satu bagian yang dilakukan adalah mengikuti berbagai kegiatan yang dapat mengasah kemampuan dan pengetahuan tentang inovasi yang saat ini dikembangkan di dunia pendidikan. Salah satunya mengikuti Merdeka Innovation Summit 2023 (MIS 2023) di Jakarta.

Pada tanggal 16-17 November 2023 pukul 09:00 – 17:00 WIB, Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) dan Kedaireka menyelenggarakan Merdeka Innovation Summit 2023 (MIS) di Hotel Bidakara, Jakarta. Acara ini bertujuan untuk menggugah lebih banyak pihak dalam kolaborasi Inovasi dari banyak pihak dan lintas sektor di Indonesia. Acara ini dibuka untuk umum dengan melakukan registrasi secara daring terlebih dahulu melalui https://merdekainnovationsummit.id/. Kegiatan MIS dibagi dalam 3 plenary session di hari pertama dan kedua. Setiap hari menghadirkan beberapa pejabat Kementrian,  narasumber nasional dan internasional baik dari sektor Pemerintah maupun Swasta. 

Peserta  dapat mengunjungi Area yang sudah disiapkan panitia yaitu Main Hall, Innovtalk dan Expo. Main hall adalah ruang untuk bergabung bersama para pemimpin industri dan pembicara internasional dalam diskusi kolaborasi lintas sektor. Dalam Innovtalk, pengunjung dapat bergabung dalam 'Merdeka Innovation Summit' InnovTalks yaitu forum diskusi selama 15 menit oleh Inovator, Creator,  dan ahli industri yang dapat berbagi perjalanan transformasi mereka dan dampak dari inovasi yang telah mereka ciptakan.  Di dalam ruang Expo, pengunjung dapat melihat dan menemukan potensi kolaborasi revolusioner antara pihak akademis dan industri. Hal ini bagian bukti nyata bagaima akademis dan industri dapat berkolaborasi dan menghasilkan manfaat bagi lingkungan lokal maupun mendunia.

Berikut ini liputan dari kegiatan MIS di hari pertama. Kegiatan Merdeka Innovation Summit 2023 (MIS) dibuka dengan Opening Speech yang disampaikan oleh Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng. - Plt.-Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek). Nizam mengungkapkan bahwa Merdeka Innovation Summit 2023 adalah upaya nyata untuk menghargai dan mendorong kerjasama inovatif yang lebih besar di Indonesia. Nazam menguatkan bahwa Indonesia perlu membangun ekosistem yang kuat melalui kolaborasi yang kuat antara universitas dan industri.

Acara ini dihadirkan untuk menjadi platform tidak hanya bagi kolaborasi inovasi di tingkat nasional, tetapi juga sebagai pintu gerbang untuk kerjasama inovatif di level internasional. MIS 2023 adalah implementasi konkret dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 yang menitikberatkan pada peningkatan pembangunan manusia, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta pencapaian keadilan dalam perkembangan nasional dan peningkatan tata kelola yang baik.

Selain itu, Achmad Adhitya sebagai Ketua Pelaksana Merdeka Innovation Summit menjelaskan bahwa tema besar MIS adalah 'Knowledge-Powered Economic Resilience through Innovation,' mencerminkan semangat bersama Indonesia dalam mewujudkan tujuan besar melalui inovasi. Fokus utama dari pertemuan ini adalah untuk mendorong kolaborasi inovatif yang membuahkan solusi dalam masyarakat dalam konteks yang luas. MIS menghadirkan pakar di bidangnya untuk memberikan banyak referensi dalam strategi mendorong inovasi dan menciptakan solusi.

Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A.-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  dalam bagian Ministery Talk menyampaikan 3 hal yang menjadi penting untuk dilakukan dalam Inovasi dan Kolaborasi yaitu  Collaboration accelerates innovation, valued innovation can stabilize the price, dan valued innovation means clean government without corruption. Di akhir diskusinya, Sandiaga mengunjukkan kebolehannya untuk berpantun dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Plenary Session 1 dipandu oleh Gracia Paramitha -Lecturer of International Relation of UI. Beliau bertanya  tentang Inovasi dan strategi untuk merealisasikannya kepada para tokoh inovasi yang luar biasa seperti Randy Jusuf sebagai Managing Director Google Indonesia, Ilmuwan Indonesia, Carina Citra Dewi Joe Lead Researcher dari Tim OXFORD dan ATRAJENECA dan Fauzan Adziman, PhD,-Co-Founder and Director of Alloyed (Oxford, UK). Ketiga narasumber ini, menguatkan pentingnya menjadi orang yang open minded, mengasah soft skill dan mendorong universitas untuk berkolaborasi dengan Industri. Universitas atau kampus memiliki banyak riset dalam bidiang inovasi yang bisa diejawantahkan realisasinya oleh industri. 

Fauzan menyampaikan pertimbangan dalam mengupayakan sebuah Inovasi bahwa inovasi itu harus murah dan mudah didapatkan (keterjangkauan)- affordable, Inovasi harus memiliki keunggulan  (Promote excellence), adanya Agility (bergerah lincah, bergerak cepat, membutuhkan waktu pendek dan mampu mengambil peluang), dan Sense of proximity (Rasa kebersamaan). Budaya gotong royong Indonesia dapat melahirkan banyak inovasi jika dilakukan dengan sungguh-sungguh. Lebih jauh Fauzan berbagi tentang strategi Inovasi yang disebut Formulasi untuk memenangkan pasar komersial yang dilakukan di Alloyed yaitu STORY. STORY kepanjangan dari Step by Step, Target Oriented, Open Minded, Realistic YetUnthinktable, and YOU. Kiprah beliau sebagai Founder Director of Alloyed Ltd sebuah perusahaan berlokasi di Oxford (UK) dalam Solusi Digital untuk Logam (https://alloyed.com/), Lecturer in Engineering Science and Academic Tutor at Lady Margaret Hall dan Oxford Senior Research Fellow menginsipirasi banyak pihak mengenai strategi pengembangan inovasi yang akan dibutuhkan secara masal di dunia.
Tokoh lainnya adalah Randy Yusuf - Managing Director Google Indonesia. Beliau menggugah seluruh masyarakat Indonesia bahwa Digital Indonesia menjadi kekuatan Ekonomi nomor 1 di Asia Tenggara. Momentumnya sudah ada dan sangat Nampak, karena itu Open mindeness dan Contribution menjadi syarat mutlak dalam berinovasi dan menjadi pelaku ekonomi digital dari mana dan apappun latarbelakangnya. Inovasi bukan hanya milik sebagian orang, inovasi adalah kemauan untuk berkiprah dan memberikan solusi secara luas. Pada kesempatan ini, Randy menceritakan tentang Adhi Setiawan yang akhirnya memiliki kiprah dalam dunia IT melalui Program Bangkit. Kisahnya dapat dilihat nelalui link berikut  https://youtu.be/iccdIFmneRQ?si=80Czn59hCUsh5IZg .

Pada Sesi terakhir, Dr. (H.C.) Ir. Budi Karya Sumadi - Menteri Perhubungan (Menhub) RI menguatkan betapa pentingnya kolaborasi terkait Inovasi Pengurangan Emisi Karbon bahkan mencapai Net Zero Emissions di Indonesia pada tahun 2060. Saat ini kebutuhan energi Fosil di Indonesia masih menjadi kebutuhan yang sangat besar. Kementrian Perhubungan mendukung inovasi dalam usaha pengurangan emisi dalam berbagai unit kerja baik di darat, laut mapupun udara. Kementrian Perhubungan mendorong masyarakat Indonesia untuk menggunakan kendara non-fosil. Percepatan ini diperlukan kolaborasi semua pihak sehingga sustainable dalam hal ekonomi di sektor transportasi dapat direalisasikan.


Sebagai kesimpulan, kegiatan Merdeka Innovation Summit 2023 bisa dijadikan media dan ruang bagi siapapun untuk menjadi inovator yang dapat menyelesaikan berbagai hal dalam kehidupan manusia. Merdeka Innovation Summit 2023 memberikan sejumlah manfaat yaitu Peluang Kolaborasi, Pengembangan Jaringan, menambah Wawasan tentang Inovasi Terkini, Pertumbuhan Pribadi dan Profesional, Akses ke Solusi Inovatif, dan Peluang Bisnis yang saling menguntungkan. Inovasi yang dilakukan tidak harus selalu hal yang besar maupun hal yang terbaru, tetapi kita bisa melakukannya dari hal yang kecil yang sudah ada dengan cara meningkatkan fungsi solutifnya untuk memudahkan kehidupan manusia. Dalam melakukan sebuah inovasi, kolaborasi dan komunikasi menjadi hal yang mutlak dilakukan agar karya inovatif itu bisa melalui pemikiran yang matang dan pembahasan yang cermat. Inovasi yang baik harus terjangkau dan menjangkau area atau wilayah yang luas baik dari segi manfaat maupun penggunanya. Saat ini, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi negara yang kuat di Kawasan Asia Tenggara melalui pengembangan Ekonomi Digital. Konsep-konsep inovasi ramah lingkungan dan dapat menciptakan well-being akan menjadi pertimbangan Inovasi di masa yang akan datang.

Sebagai rekomendasi yang perlu dilakukan saat ini khususnya di 0kalangan dunia pendidikan adalah penguatan kolaborasi dan kerjasama antara  berbagai sektor dan industri, pengembangan program inovatif, kolaborasi internasional yang lebih lanjut, pendidikan inovasi yang memfasilitasi pemahaman dan penerapan konsep inovasi sejak dini, hasil dan best practices,  dan keterlibatan lebih luas. Dari kegiatan ini, terbuka harapan bahwa kolaborasi yang tercipta dan wawasan yang diperoleh selama Merdeka Innovation Summit 2023 akan menjadi landasan penting bagi perkembangan inovasi di negeri ini. Acara ini tidak hanya mengilhami, tetapi juga membuka pintu menuju kemajuan yang lebih besar dalam mewujudkan visi inovatif bagi masa depan Indonesia yang gemilang.

Yayasan Islam Al-Hamidiyah secara nyata telah melakukan inovasi untuk pengembangan Pendidikan yaitu Pembelajaran bernuansa STEAMMI dan Santri KITAB. Kegiatan Open-Day yang segera dihadirkan di semua Departemen dari mulai TPQ, PG/TK, SDIT, MTs, MA dan Pesantren Al-Hamidiyah adalah bukti nyata hasil inovasi yang telah dilakukan sehingga masyarakat bisa melihatnya. Dalam kegiatan ini, masyarakat juga akan semakin yakin untuk menjadi Al-Hamidiyah sebagai mitra belajar yang terpercaya. Karya inovasi lain yang  dilakukan Al-Hamidiyah adalah Bedah Buku KE-ALHAMIDIYAH-AN pada tanggal 18 November 2023 telah menginspirasi untuk mengejawantahkan ilmu Almagfurlah KH. Sjaichu sebagai nilai-nilai dasar yang ditanamkan di Al-Hamidiyah. 

Ditulis oleh: Ira Asmara

Sebagai kesimpulan, kegiatan Merdeka Innovation Summit 2023 bisa dijadikan media dan ruang bagi siapapun untuk menjadi inovator yang dapat menyelesaikan berbagai hal dalam kehidupan manusia. Merdeka Innovation Summit 2023 memberikan sejumlah manfaat yaitu Peluang Kolaborasi, Pengembangan Jaringan, menambah Wawasan tentang Inovasi Terkini, Pertumbuhan Pribadi dan Profesional, Akses ke Solusi Inovatif, dan Peluang Bisnis yang saling menguntungkan. Inovasi yang dilakukan tidak harus selalu hal yang besar maupun hal yang terbaru, tetapi kita bisa melakukannya dari hal yang kecil yang sudah ada dengan cara meningkatkan fungsi solutifnya untuk memudahkan kehidupan manusia. Dalam melakukan sebuah inovasi, kolaborasi dan komunikasi menjadi hal yang mutlak dilakukan agar karya inovatif itu bisa melalui pemikiran yang matang dan pembahasan yang cermat. Inovasi yang baik harus terjangkau dan menjangkau area atau wilayah yang luas baik dari segi manfaat maupun penggunanya. Saat ini, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi negara yang kuat di Kawasan Asia Tenggara melalui pengembangan Ekonomi Digital. Konsep-konsep inovasi ramah lingkungan dan dapat menciptakan well-being akan menjadi pertimbangan Inovasi di masa yang akan datang.

Sebagai rekomendasi yang perlu dilakukan saat ini khususnya di 0kalangan dunia pendidikan adalah penguatan kolaborasi dan kerjasama antara  berbagai sektor dan industri, pengembangan program inovatif, kolaborasi internasional yang lebih lanjut, pendidikan inovasi yang memfasilitasi pemahaman dan penerapan konsep inovasi sejak dini, hasil dan best practices,  dan keterlibatan lebih luas. Dari kegiatan ini, terbuka harapan bahwa kolaborasi yang tercipta dan wawasan yang diperoleh selama Merdeka Innovation Summit 2023 akan menjadi landasan penting bagi perkembangan inovasi di negeri ini. Acara ini tidak hanya mengilhami, tetapi juga membuka pintu menuju kemajuan yang lebih besar dalam mewujudkan visi inovatif bagi masa depan Indonesia yang gemilang.

Yayasan Islam Al-Hamidiyah secara nyata telah melakukan inovasi untuk pengembangan Pendidikan yaitu Pembelajaran bernuansa STEAMMI dan Santri KITAB. Kegiatan Open-Day yang segera dihadirkan di semua Departemen dari mulai TPQ, PG/TK, SDIT, MTs, MA dan Pesantren Al-Hamidiyah adalah bukti nyata hasil inovasi yang telah dilakukan sehingga masyarakat bisa melihatnya. Dalam kegiatan ini, masyarakat juga akan semakin yakin untuk menjadi Al-Hamidiyah sebagai mitra belajar yang terpercaya. Karya inovasi lain yang  dilakukan Al-Hamidiyah adalah Bedah Buku KE-ALHAMIDIYAH-AN pada tanggal 18 November 2023 telah menginspirasi untuk mengejawantahkan ilmu Almagfurlah KH. Sjaichu sebagai nilai-nilai dasar yang ditanamkan di Al-Hamidiyah. 

Ditulis oleh: Ira Asmara