DEPOK - Madrasah Aliyah (MA) Al-Hamidiyah Depok mengadakan Praktik Pemulasaraan Jenazah bersama Drs. KH. Mahfudz Anwar dan K.H. Abdul Rosyid, Lc di membran Masjid Al-Hamidiyah  (Sabtu, 12/11/2022). Praktik Pemulasaraan Jenazah diikuti oleh seluruh santri MA kelas X pada pukul 07.00-11.00 WIB. 

“Melalui praktik pemulasaraan jenazah, diharapkan dapat menambah wawasan santri sehingga dapat dipraktikkan di kehidupan masyarakat. Selain itu, dari kegiatan ini diharapkan menjadi pengingat kita kepada kematian, meningkatkan keimanan, dan memotivasi santri MA Al-Hamidiyah untuk meningkatkan pengetahuan mengenai tata cara mengurus jenazah,” tutur Ira Asmara, S.Pd., M.M., Kepala MA Al-Hamidiyah, dalam sambutannya.

Drs. KH. Mahfudz Anwar saat praktik memandikan jenazah, menyampaikan alat-alat yang digunakan untuk memandikan jenazah, kemudian mencontohkan tata cara memandikan jenazah, dan memberi kesempatan kepada perwakilan santri untuk mempraktikkan cara memandikan jenazah. 

“Dalam memandikan jenazah tidak boleh sampai aurat jenazah terlihat. Maka harus ditutup oleh kain atau jarik (Jawa, ed.) sehingga auratnya tertutup. Kemudian memperlakukan jenazah harus pelan-pelan, karena jenazah juga dapat merasakan. Perlakukanlah jenazah dengan baik,” ungkap Kiai Mahfudz Anwar.

Sementara itu, K.H. Abdul Rosyid, Lc saat praktik mengkafani jenazah, melakukan pengukuran jenazah, menggunting kain kafan sesuai ukuran jenazah, menyiapkan tikar, menyusun kain kafan di atas tikar, dan lainnya. 

“Untuk mengkafani jenazah laki-laki membutuhkan tiga lembar kain dan perempuan membutuhkan lima lembar kain,” jelas Kiai Rosyid. 

Kegiatan Praktik Pemulasaraan Jenazah ini dipandu oleh master of ceremony Syamil Adnan dan Iman Nur Fajr. Kemudian ada pula pemberian arahan dari Ahmad Saefudin, Lc selaku ketua pelaksana kegiatan. Acara berlangsung khidmat dan para peserta mengikutinya dengan antusias.  

Pewarta: Sri Wahyuni Noviyanti