SDIT Al-Hamidiyah
Home > Berita
Berita

Khatmul Qur’an dan Imtihan SDIT Al-Hamidiyah: Merayakan Prestasi, Menanamkan Nilai Qur’ani

Rabu, 28 Mei 2025 Oleh Irma Rahmawati 1412 kali

Dengan penuh syukur dan kebanggaan, SDIT Al-Hamidiyah menggelar Khatmul Qur’an dan Imtihan Tartil, Tahfidz Juz 30, dan Tahfidz Juz 29 Metode Ummi ke-X pada Senin, 19 Mei 2025 di gedung UTCC (Universitas Terbuka Convention Center) Pondok Cabe. Kegiatan ini merupakan puncak dari proses pembelajaran Al-Qur’an sekaligus bentuk apresiasi atas ketekunan 174 siswa kelas 4, 5, dan 6 yang telah berhasil lulus dan menyelesaikan tahapan pembelajaran Al-Qur’an menggunakan metode Ummi.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Yayasan Al-Hamidiyah, dan Mars SDIT Al-Hamidiyah. Selanjutnya, peserta Khatmul Qur’an dan Imtihan memasuki gedung diiringi dengan senandung doa, menciptakan suasana khusyu dan syahdu. Habibie, salah satu peserta kategori Tartil Tahfidz, memimpin prosesi Khatmul Qur’an. Ia mengucapkan salam, kemudian membaca surat At-Takasur hingga An-Naas, surat Al-Fatihah, dan lima ayat pertama dari surat Al-Baqarah, yang diikuti bersama seluruh peserta Khatmul Qur’an. Prosesi ditutup dengan pembacaan doa Khatmul Qur’an oleh Habibie, yang diamini oleh seluruh peserta. 


Kepala SDIT Al-Hamidiyah, Ibu Anis Anisya, S.Pd., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 40 siswa kategori Tartil Tahfidz, 18 siswa kategori Tahfidz Juz 29, dan 116 siswa kategori Tahfidz Juz 30. Beliau berharap momentum ini menjadi penyemangat para peserta untuk terus belajar membaca, menghafal, dan mempelajari Al-Qur’an setiap waktu. Acara dilanjutkan dengan sesi Imtihan dan tanya jawab yang dipandu oleh Ustaz M. Abdul Hamid, M.Pd. Kepala Penjamin Mutu Ummi Kota Depok. Dalam pengantarnya, beliau menjelaskan bahwa Khatmul Qur’an dan Imtihan merupakan bentuk pertanggungjawaban pembelajaran Al-Qur’an kepada orang tua. Kegiatan tanya jawab dan Imtihan berjalan seru dan menarik. Orang tua dan tamu undangan turut serta menguji kemampuan peserta. Kegiatan ditutup dengan persembahan puisi dan lagu dari peserta, dilanjutkan prosesi salam takzim kepada orang tua yang disertai permohonan maaf dan doa. 


Bapak Hadi Sukoco, S.Si., M.MPd., Kepala Divisi PAUD Dikdasmen, mewakili Direktur Utama Yayasan Islam Al-Hamidiyah menyampaikan bahwa metode Ummi ini diterapkan mulai dari jenjang KB-TK hingga SMPI. Keberhasilan peserta Khatmul Qur’an dan Imtihan dinilai sebagai modal penting untuk mengikuti kompetisi seperti MHQ, MTQ, hingga seleksi masuk perguruan tinggi negeri jalur Tahfidz. Beliau juga mengapresiasi dedikasi koordinator Ummi, guru Ummi, dan wali kelas. Di akhir sambutan, beliau menegaskan bahwa Khatmul Qur’an bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan awal untuk terus mendalami Al-Qur’an sepanjang hayat. 


Sebelum sesi penyerahan sertifikat kepada peserta, Ibu Dr. Emma Rahmawati, S.E., M.Kesos. mewakili orang tua murid, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian anak-anak yang mengikuti Khatmul Qur’an. Beliau mengungkapkan kekaguman atas kebiasaan mereka melantunkan Al-Qur’an setiap hari, serta mengucapkan terima kasih kepada peserta dan guru atas kerja keras, dan kesabaran selama proses belajar. Tidak lupa, beliau juga memohon maaf atas kekhilafan orang tua.


Acara prosesi Khatmul Qur’an dan Imtihan Metode Ummi Angkatan X SDIT Al-Hamidiyah ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustad Madinah, S.Ag., setelah itu diumumkan peserta Khatmul Qur’an dan Imtihan terbaik tahun ini. Semoga seluruh peserta Khatmul Qur’an dan Imtihan selalu diberikan kekuatan dan semangat untuk terus menjaga dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tumbuh menjadi generasi yang beriman, cerdas, dan berakhlak mulia.


Penulis: Fitri Rahma Sari, S.Pd

Archive