Indonesian Youth STEAM Challenge (IYSC) merupakan sebuah acara yang dibuat untuk merayakan hari ulang tahun SEAMEO Qitep In Science (SEAQIS) yang ke 14. IYSC diikuti oleh 115 tim mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA. Babak penyisihan dilaksanakan secara online pada 17 Juni 2023 dan babak final diikuti oleh 15 tim jenjang SMP mulai tanggal 8 juli - 11 juli di Kota Bandung. Kesemua tim terbagi menjadi 2 mata lomba, yaitu : Seismic Building dan Paper Bridge.

Pada mata lomba Seismic Building, di tahap awal para peserta diminta untuk membuat rancangan menara tahan gempa. Kemudian hasil rancangan 2 dimensi tersebut diubah menjadi menara 3 dimensi yang terbuat dari sumpit bambu. Para peserta hanya diberi waktu 2 jam untuk membangun menara tahan gempa dengan ketinggian 40 cm. Pada tahap pengujian, menara tersebut diberikan beban dan digetarkan. Menara yang dibuat oleh Raihana Jasmin, Aufa dan Bintang berhasil mendapatkan bronze award.

Sedangkan pada mata lomba Paper Bridge, para peserta diminta untuk membuat jembatan sepanjang 50 cm dengan bahan dasar kertas HVS yang membutuhkan kurang lebih 50 lembar dan 1 gulung selotip. Sama halnya dengan Seismic Building, waktu yang diberikan hanya 2 jam. Pada tahap pengujian, jembatan yang dibuat oleh Muthia, Munifa dan Fathma mampu menahan beban 1400 gram sehingga mendapatkan silver award.