Futsal adalah kegiatan ekstrakurikuler yang berfokus pada ketangkasan di mana siswa belajar tentang teknik dasar seperti menggiring bola, umpan, tendangan, serta strategi permainan. Latihan fisik, permainan dalam tim, dan kompetisi internal atau eksternal biasanya juga menjadi bagian dari ekskul ini. Futsal membantu siswa mengembangkan keterampilan motorik, kebugaran fisik, kerjasama tim, serta disiplin dalam latihan dan persaingan. Selain itu, ini adalah cara yang menyenangkan untuk mempromosikan gaya hidup aktif dan mengenal lebih dalam tentang olahraga sepak bola.
Hadroh adalah kegiatan ekstrakurikuler yang fokus pada pembelajaran dan praktik seni musik tradisional arab. Di sini siswa dapat belajar bermain alat musik tradisional seperti rebana dan marawis. Tujuan ekskul hadroh adalah untuk mempererat rasa kebersamaan, memupuk nilai-nilai agama dan kebudayaan, serta mengembangkan kreativitas dan disiplin siswa. Dengan mengambil bagian dalam ekskul hadroh, siswa dapat merasakan keindahan seni tradisional sambil membentuk karakter dan keterampilan yang positif.
English Club adalah kegiatan ekstrakurikuler yang berfokus pada peningkatan kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris. Melalui klub ini, siswa terlibat dalam berbagai aktivitas terkait bahasa seperti diskusi, debat, berbicara di depan umum, sesi membaca, permainan bahasa, dan presentasi budaya—semua dilakukan dalam bahasa Inggris. English Club bertujuan menciptakan lingkungan yang mendalam di mana siswa dapat berlatih dan meningkatkan keterampilan bahasa mereka dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Ini juga mendorong kesadaran akan budaya, kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan komunikasi, membantu siswa menjadi pembicara dan pembelajar bahasa Inggris yang lebih percaya diri dan efektif.
Tari Saman adalah kegiatan ekstrakurikuler yang menawarkan siswa kesempatan untuk mempelajari, berlatih dan tampil dalam tarian tradisional Indonesia yang disebut "Saman." Tarian Saman berasal dari suku Gayo, Aceh, dan dikenal karena gerakan yang cepat, akurat, dan sering dilakukan dalam formasi berbaris. Dalam ekskul ini, siswa akan diajarkan gerakan-gerakan tari Saman, baik secara individual maupun dalam kelompok, serta belajar tentang latar belakang budaya dan makna mendalam di balik tarian ini. Melalui latihan dan penampilan, siswa dapat mengembangkan keterampilan tari, kerjasama tim, apresiasi terhadap kebudayaan, serta rasa bangga terhadap warisan budaya Indonesia.
Palang Merah Remaja (PMR) adalah kegiatan ekstrakurikuler yang fokus pada pendidikan kesehatan, pertolongan pertama, dan kemanusiaan. Dalam ekskul ini, siswa dilatih untuk menjadi relawan yang siap memberikan pertolongan pertama dalam situasi darurat atau kecelakaan, serta untuk melakukan kampanye kesehatan di sekolah dan komunitas. Ekskul PMR bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berharga seperti pengetahuan medis dasar, kepemimpinan, kerjasama tim, dan empati. Selain itu, siswa juga diajarkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama, mempersiapkan mereka untuk berkontribusi dalam situasi darurat dan membantu masyarakat secara lebih luas.
Video Editing adalah kegiatan ekstrakurikuler yang fokus pada pengajaran keterampilan pengeditan video. Dalam ekskul ini, siswa belajar tentang teknik dasar hingga canggih dalam mengedit video, termasuk pemotongan, penyuntingan klip, penyesuaian audio dan visual, efek khusus, dan penggunaan perangkat lunak pengeditan video. Ekskul ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam merangkai gambar, suara, dan elemen-elemen lain menjadi video yang koheren dan menarik. Selain itu, ekskul Video Editing juga dapat membantu siswa memahami aspek teknis dalam produksi media digital dan memberikan landasan bagi mereka yang berminat dalam industri kreatif, film, atau komunikasi visual.
Jurnalistik adalah kegiatan ekstrakurikuler yang mengajarkan siswa tentang dasar-dasar jurnalisme, menulis berita, dan komunikasi media. Dalam ekskul ini, siswa belajar mengenai teknik penulisan berita, wawancara, penyuntingan, serta bagaimana mengumpulkan dan menyajikan informasi secara akurat dan objektif. Melalui latihan ini, siswa dapat mengembangkan keterampilan menulis, analisis, dan komunikasi yang kuat. Ekskul Jurnalistik juga membantu siswa memahami peran media dalam masyarakat serta mendorong kreativitas dalam merangkai kata-kata untuk menghasilkan cerita informatif dan menarik.
Taekwondo adalah seni bela diri asal Korea yang menekankan pada teknik tendangan tinggi, pukulan, dan gerakan akrobatik. Ekskul Taekwondo memberikan peluang bagi santri untuk mengembangkan keterampilan fisik, fleksibilitas, keseimbangan, dan disiplin diri. Melalui latihan rutin dan pengembangan teknik, santri dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kebugaran fisik sambil mempelajari nilai-nilai etika dan moral yang mendasari seni bela diri ini.