JAKARTA – Lembaga Dakwah Yayasan Islam Al-Hamidiyah (YIA) yang diwakili oleh kepala Divisi Dakwah Yayasan Islam Al-Hamidiyah yakni K.H. Jauhari Sadji Lc, dan staff LAZIS Al-Hamidiyah, Deni Erlangga, hadir dalam Rapat Kerja Nasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) Pusat di UPT Asrama Haji Pondok Gede Jakarta (25-27/11/2022).

Rapat yang diikuti oleh Pengurus Wilayah (PW LDNU) dan Pengurus Cabang (PC LDNU) seluruh Indonesia ini, dihadiri juga oleh ketua PBNU yakni K.H. Yahya Cholil Staquf. Beliau mengungkapkan bahwa dengan dakwah, kita bisa mengajak orang masuk ke dalam lingkungan kebersamaan.

“Keseluruhan keberadaan Jamiyah Nahdlatul Ulama ini sebetulnya adalah talbiyah terhadap seruan Allah Swt. Jadi pemahaman Jam'iyah NU, dakwah ialah dakwah ilal khair amar ma’ruf nahi munkar. Tetapi kita juga harus bisa membedakan antara dakwah ilal khair dan amar ma’ruf nahi munkar. Kalau dakwah ilal khair itu mengajak tapi kalau amar ma’ruf nahi munkar ialah perintah. Dakwah ini harus dilakukan sebagai upaya untuk mengajak target dakwahnya masuk ke lingkungan konstituensi yang nantinya berada dalam maqam (derajat) amar ma’ruf nahi munkar,“ ungkap putra almarhum K.H. Cholil Bisri ini. 

Dalam rapat kerja nasional ini Kepala Divisi Dakwah YIA juga turut memberikan masukkan dan arahannya terkait program-program yang dibuat oleh LD PBNU yang akan direalisasikan dalam waktu lima tahun ke depan terkait salah satu program kerja yaitu program kantor Lembaga dakwah PBNU. 

“Kita ketahui bahwa LD PBNU untuk kantornya masih bergabung dengan PBNU Pusat dalam kesempatan rapat ini LD PBNU membuat program kantor Lembaga dakwah PBNU yang mana nantinya terpisah dengan kantor PBNU Pusat. Program ini harus mengandung unsur 5W + 1H artinya untuk apa tujuan kantor ini dibuat di mana kantor ini akan dibangun, kapan kantor ini akan dibangun, siapa yang akan mengoperasionalkan kantor ini setelah di bangun dan mengapa  kantor ini harus dibangun. Ini harus jelas agar semua orang tau maksud dan tujuan kita membuat program kantor Lembaga dakwah PBNU,” ungkap Wakil Kepala Pengasuh Bidang Pembinaan Bahasa & Kajian Islam tersebut. 

Dalam kegiatan ini, LD PBNU meluncurkan website JagatNU.com. Website ini adalah salah satu bentuk dari sebuah dakwah yang dibuat oleh LD PBNU yang bisa diakses oleh seluruh lapisan warganet.

LD PBNU juga menggelar seminar Internasional yang dihadiri tamu dari Amerika Serikat Holland Taylor (CEO Center For Shared Civilizational Values) dan Musthafa Zahran  dari Mesir.

Seluruh rangkaian acara rapat kerja nasional dan seminar internasional ini dilakukan secara hybrid. Peserta ridak hanya dari Indonesia, tapi dari beberapa negara juga seperti Hongkong, Jepang, Eropa dan sebagainya. Kegiatan ini ditutup dengan Doa yang dibacakan dari perwakilan PW LD PBNU Serang. 

Pewarta: Deni