Depok, Kamis, 16 Januari 2024 / 16 Rajab 1446 H – Yayasan Islam Al-Hamidiyah menyelenggarakan Tasyakuran untuk merayakan pencapaian sertifikasi ISO 21001:2018 oleh tiga unit pendidikannya: Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan Kepesantrenan & Asrama. Sertifikasi ini menandai komitmen institusi dalam memenuhi standar internasional untuk Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan (Educational Organization Management System).

Acara berlangsung di Aula SMPI Al-Hamidiyah dan dihadiri oleh seluruh pimpinan Yayasan Islam Al-Hamidiyah Sjaichu, para guru, staf, serta perwakilan dari lembaga sertifikasi PT. MSA Certification. Sertifikat secara resmi diserahkan oleh Direktur PT. MSA Certification, Affan Nurachman, M.Sc., kepada Direktur Utama Yayasan Islam Al-Hamidiyah, dr. H. Imam Susanto Sjaichu, SpBP-RE (K).

Dalam sambutannya, dr. H. Imam Susanto Sjaichu mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. Beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim atas dedikasi mereka selama proses sertifikasi. Ia juga menekankan pentingnya implementasi standar ini dalam aktivitas sehari-hari guna meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Pesantren Al-Hamidiyah.

ISO 21001:2018 merupakan standar internasional yang dirancang khusus untuk organisasi pendidikan, dengan tujuan memastikan bahwa lembaga pendidikan secara konsisten dapat memenuhi kebutuhan peserta didik dan pihak berkepentingan lainnya melalui peningkatan proses dan layanan.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur PT. MSA Certification, Affan Nurachman, M.Sc., memberikan apresiasi kepada Yayasan Islam Al-Hamidiyah Sjaichu, khususnya Pesantren Al-Hamidiyah, yang telah menjadi pelopor dalam menerapkan standar ini. Menurutnya, tidak banyak pesantren yang berhasil memperoleh sertifikasi ini karena prosesnya membutuhkan komitmen tinggi dan kolaborasi yang solid.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia, Ir. H. Yaya Ropandi, S.T., M.Si., CSP.IPU., ASEAN Eng., yang memberikan motivasi kepada Yayasan Islam Al-Hamidiyah untuk terus menjadi percontohan dalam implementasi ISO 21001:2018 di Indonesia.

Kegiatan tasyakuran ditutup dengan sesi foto bersama dan diskusi singkat mengenai strategi implementasi lebih lanjut dari ISO 21001:2018 dalam lingkungan Yayasan Islam Al-Hamidiyah. Dengan pencapaian ini, semoga Al-Hamidiyah dapat terus berinovasi, memberikan layanan pendidikan berkualitas tinggi, dan menjadi pelopor transformasi pendidikan berstandar internasional.

Pewarta: 

Arfeni Nabila, S.P., M.Si. Kepala Departemen Bispro SMM ISO