DEPOK - Pesantren Al-Hamidiyah Depok menunjukkan komitmennya dalam memperkuat penguasaan bahasa Arab di kalangan santri. Pesantren yang didirikan oleh Almaghfurlah K.H. Achmad Sjaichu ini menyelenggarakan seminar bahasa Arab dengan pembicara Syekh Dr. Abdul Hamid Abdul Wahhab Muhammad Aly, seorang ulama asal Mesir (Jumat, 3/11/2023). 

Syekh Dr. Abdul Hamid Abdul Wahhab Muhammad Aly dalam seminarnya menyampaikan pentingnya belajar bahasa Arab dan agar mempraktikkannya sebagai rutinitas harian. 

"Berdasarkan pengalaman saya keliling ke pesantren dan lembaga pendidikan di Indonesia, begitu juga dalam disertasi saya, bahwa semua bahasa pada dasarnya adalah sama, yakni bahasa pendengaran (sama’iyyah). Nabi pun menerima wahyu al-Qur’an dari Allah melalui Malaikat Jibril dengan pendengaran, begitu pula bayi belajar bahasa dari mendengar, tidak ada membaca dan tidak menulis," jelas beliau.

Syekh Dr. Abdul Hamid juga menegaskan bahwa bahasa Arab bukanlah bahasa pembelajaran (ta’limiyah) yang sulit, melainkan bahasa praktik (mumarasah). Allah SWT menghendaki bahasa Arab sebagai bahasa komunikasi kepada-Nya, dan kunci sukses dalam mempelajari bahasa Arab adalah dengan melakukan percakapan (muhaddatsah) sehari-hari.

“Jika kalian tidak bisa berbahasa Arab, maka belajarlah. Jika tidak mau belajar, kamu berada dalam bahaya, bahaya dalam keislaman kamu, agama kamu, dan Al-Qur’an kamu. Karena bahasa Arab adalah bahasa ibadah, tanpa menguasainya maka ibadah kita tidak kokoh. Saya optimis melihat kesiapan Pesantren Al-Hamidiyah insyaallah menjadi mercusuar bahasa Arab yang tidak hanya di Depok tapi di seluruh Indonesia,” pesan Syekh Abdul Hamid yang diterjemahkan oleh Ustaz Abdurrahim. 

Dalam sambutannya, K.H. Jauhari Sadji, Lc, Waka. Pengasuh Pembinaan Bahasa & Kajian Islam, menyatakan, "Di Pesantren Al-Hamidiyah ini kita ingin mengukuhkan lingkungan berbahasa Arab, oleh karena itu kita panggil salah satu ulama Mesir, Syekh Abdul Hamid Abdul Wahhab Muhammad Aly, dengan tujuan anak-anakku sekalian bisa menerapkan lingkungan berbahasa Arab."

Sementara itu, Prof. Dr. K.H. Oman Fathurahman, M.Hum, Kepala Pengasuh Pesantren, mengingatkan santri untuk memanfaatkan kehadiran Syekh Abdul Hamid dalam memperkuat penguasaan bahasa Arab. 

"Di Pesantren ini ada yang fokus ke Bahasa Arab dan ada yang ke Bahasa Inggris, keduanya sama-sama penting. Yang belum bisa Bahasa Arab, belajarlah, yang kurang di Bahasa Inggris diperdalam lagi," tegas Kiai Oman.

Acara yang diadakan di Masjid Jami Pesantren Al-Hamidiyah itu, dimulai pukul 13.00 WIB berakhir menjelang adzan Salat Ashar, dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH. Abdul Rasyid M, Lc, M.Pd., Wakil Kepala Pengasuh Pembinaan Santri & Peribadatan. 

Seluruh santri, baik putra maupun putri dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA), tampak antusias mengikuti seminar ini. Mereka tidak hanya belajar bahasa Arab, tetapi juga diajak lomba dan bermain game yang penuh inspirasi. Melalui permainan, tanpa disadari mereka menghafal dan menyimak kosakata-kosakata dalam bahasa Arab. Syekh Abdul Hamid memberikan uangnya sebagai apresiasi kepada santri yang berhasil memenangkan lomba dan game tersebut.

Pewarta: Atunk

Foto: Raja/Markprom YIA

Galeri: