Yayasan Islam Al-Hamidiyah
Berita
Home / Berita

Semarakkan Syiar Hari Raya Iduladha, Al-Hamidiyah Depok Sembelih Hewan Qurban 10 Sapi dan 42 Kambing

Kamis, 14 Juli 2022 Oleh Kajis 739 kali

DEPOK - Yayasan Islam Al-Hamidiyah (YIA) melalui Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah (Lazis) Al-Hamidiyah menyemarakkan Syiar Iduladha dengan serangkaian kegiatan, di antaranya mengadakan Shalat Iduladha 1443 H (Ahad, 10/07/22), dan Penyembelihan Hewan Qurban (Ahad-Selasa, 10-12/07/22). Tahun ini YIA menyembelih 10 ekor sapi dan 42 ekor kambing. 

Pagi pukul 06.30 WIB Shalat Sunnah Iduladha diadakan secara berjamaah di Masjid Jami’ Pesantren Al-Hamidiyah. Selaku imam ialah K.H. Jauhari Sadji, Lc dan khatib oleh K.H. Abdul Rasyid Marhaly, Lc. Keduanya merupakan Wakil Pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah.

Laporan Panitia kegiatan Iduladha disampaikan oleh Ust. Subhan Hidayat. Kemudian diikuti dengan ziarah  ke makam Al-maghfurlah K.H. Achmad Sjaichu, dan ramah tamah.  


Setelah serangkaian pelaksanaan shalat Iduladha, para panitia yang mengenakan seragam siap melaksanakan proses penyembelihan hewan qurban.

 

Direktur Utama YIA dr. H. Imam Susanto hadir memberikan sambutan dan penyerahan hewan qurban secara simbolis kepada Lazis Al-Hamidiyah.





“Atas nama yayasan dan pribadi, saya ucapkan terima kasih kepada panitia qurban, panitia Lazis yang bersusah payah berhasil mengumpulkan hewan qurban. Mudah-mudahan qurban yang diberikan ini diterima oleh Allah swt, dan semoga membawa berkah kepada mereka yang berhak menerima. Amin,” ungkapnya. 


Sementara itu, Kepala Pengasuh Al-Hamidiyah Depok, Prof. Dr. K.H.  Oman Fathurahman, M.Hum, menyatakan bahwa gairah berqurban dan kepercayaan kepada Al-Hamidiyah juga besar. 


“Kita doakan semoga qurbannya diterima Allah swt, allahumma hadzihi minka wa ilayka fataqabbal minna, kita ikhlaskan yang terbaik seperti kurbannya Habil yang ikhlas, bukan kurbannya Qabil yang buruk dan kurang,” terangnya. 





Kiai Oman juga menyampaikan tafsir dari Q.S. Al-Hajj: 37 yang artinya,”Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaanmu.” 


“Jadi, yang diterima Allah bukanlah daging dan darah hewan qurban, tapi yang sampai ke Allah adalah ketakwaan kita, kepatuhan kita, dan kepedulian sosial kita, mereka-mereka yang membutuhkan. Kepada yang berqurban mari kita luruskan niat, bagi yang menerimanya mari kita doakan sebaik-baiknya,” pungkas Kiai Oman.


Dalam kesempatan ini, hadir Abuya Drs. K.H. Zainudin Ma’shum Ali, Mustasyar YIA, membacakan doa penutup.



Foto: Tim Marprom Al-Hamidiyah

Pewarta: Atunk