Yayasan Islam Al-Hamidiyah
Berita
Home / Berita

Eratkan Silaturahmi, Yayasan Islam Al-Hamidiyah Gelar Halal Bihalal

Jum'at, 05 Mei 2023 Oleh Kajis 655 kali

DEPOK – Yayasan Islam Al-Hamidiyah (YIA) Depok mengadakan acara Halal Bihalal dengan tema “Mengeratkan Silaturahmi, Membangun Kebersamaan”. Acara yang diadakan di Masjid Pesantren Al-Hamidiyah ini dihadiri secara langsung oleh seluruh jajaran direksi, tenaga pendidik, dan kependidikan, serta dihadiri pula secara daring (online) oleh para wali santri, murid, dan alumni Pesantren Al-Hamidiyah (Selasa, 2/5/23). 

 

Pembina YIA, Ir. H. Moch. Sutjahjo menyampaikan bahwa acara Halal Bihalal ini penting sekali untuk membangun kebersamaan dan menjalin silaturahmi kembali.

 

“Atas nama pribadi, saya menyampaikan mohon maaf lahir dan batin,  jika sekiranya saya ada hal-hal yang kurang berkenan di hati Bapak Ibu sekalian. Manusia tempatnya salah jadi mohon dimaafkan,” ungkap Pak Cahyo.



 

Dalam kesempatan ini, beliau juga membacakan sambutan Direktur Utama YIA, dr. H. Imam Susanto Sjaichu, Sp.B., Sp.BP-RE(K) yang berhalangan hadir.

 

“Layaknya bayi yang baru lahir hendaklah kita dalam menyambut bulan Syawal ini dengan semangat dan tindakan yang lebih baik dari sebelumnya yang sesuai dengan bidang kita yaitu dalam bidang pendidikan dan pengajaran serta semua unsur yang mendukungnya,” pesan Pak Imam yang dibacakan oleh Pak Cahyo.

 

Putra K.H. Achmad Sjaichu ini juga menekankan bahwa program unggulan Al-Hamidiyah yakni STEAMMI dan Santri KITAB harus diperkuatkan kembali dan dapat diimplementasikan lagi dengan mendasari pada semangat Ke-ALHAMIDIYAH-an.

 

“Dengan meningkatnya Covid-19, hendaknya kita semua segenap civitas akademika Al-Hamidiyah lebih memperhatikan protokol kesehatan dan anjuran yang dikeluarkan Satgas Covid,” tegas beliau menyoal kabar kesehatan mutakhir.  

 

Sementara itu, Kepala Pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah, Prof. Dr. K.H. Oman Fathurahman, M.Hum mengingatkan kembali sejarah Halal Bihalal. Menurut beliau, istilah Halal Bihalal itu dimunculkan oleh K.H. Abdul Wahab Hasbullah, ayah angkat Almaghfurlah Kiai Sjaichu, saat mengusulkan ke Presiden Soekarno.

 

“Ketika itu, dibutuhkan salah satu cara bagaimana mengislahkan atau mendamaikan fraksi-fraksi di Indonesia yang pasca-kemerdekaan masih bermacam-macam aspirasinya sehingga dibutuhkanlah suasana di mana orang bisa tetap ketemu dalam perbedaannya tetapi juga tetap bisa bersalaman, maka dimunculkanlah istilah Halal Bihalal,” kisah Kiai Oman.