Depok, 27 September 2024 - Yayasan Islam Al-Hamidiyah sukses menggelar pelatihan Pembelajaran Berbasis Proyek, Konsep, Teori, dan Implementasi dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang diadakan pada hari Jum’at, 27 September 2024. Kegiatan ini melibatkan guru-guru dari berbagai jenjang pendidikan di lingkungan Al-Hamidiyah, mulai dari KB, TK, SDIT, SMP, MTs, hingga MA.

Pelatihan ini dihadiri oleh narasumber utama, Prof. Dr. Rais Hidayat, M.Pd, seorang praktisi dan pakar pendidikan yang berpengalaman dalam menerapkan pembelajaran berbasis proyek di berbagai institusi pendidikan. Beliau saat ini juga masih aktif sebagai Kepala Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan di Universitas Pakuan-Bogor. Dalam pelatihan ini, Prof. Dr. Rais Hidayat memaparkan secara mendalam konsep, teori, serta cara mengimplementasikan pembelajaran berbasis proyek yang efektif. Beliau juga menyoroti pentingnya penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai bagian dari karakter pendidikan di Indonesia.

Pembelajaran berbasis proyek memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar melalui pengalaman nyata, mendorong keterampilan kolaborasi, kreativitas, dan pemecahan masalah yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Guru-guru yang hadir mendapatkan wawasan baru mengenai cara merancang proyek pembelajaran yang kontekstual, relevan, dan dapat diintegrasikan dengan mata pelajaran yang mereka ampu.

Prof. Dr. Rais Hidayat menegaskan bahwa, “Dengan pendekatan pembelajaran berbasis proyek, para siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempelajari bagaimana mereka bisa menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah langkah strategis untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas akademis tetapi juga berkarakter Pancasila.”

Selain paparan teoritis, pelatihan juga mencakup sesi praktik langsung di mana para peserta diajak untuk menyusun contoh proyek pembelajaran dan berdiskusi mengenai implementasinya di kelas. Peserta sangat antusias dan berinteraksi aktif selama pelatihan, menunjukkan keinginan kuat untuk menerapkan pendekatan ini di sekolah masing-masing.

Penyeberan survei juga dilakukan kepada seluruh peserta, untuk mengevaluasi kualitas pelatihan dan efektivitas pemateri, sebuah survei telah disebarkan. Survei ini dirancang untuk mengumpulkan umpan balik yang komprehensif mengenai penyampaian materi, relevansi pembelajaran, dan keterlibatan peserta selama sesi pelatihan. Hasil survei ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk peningkatan pelatihan di masa mendatang.

Yayasan Islam Al-Hamidiyah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan mendukung para guru dalam mengimplementasikan metode-metode inovatif dalam proses pembelajaran. Harapannya, para guru yang telah mengikuti pelatihan dapat membawa perubahan positif di kelas masing-masing dan mendorong siswa-siswa untuk menjadi pelajar yang berkarakter Pancasila.

Penulis: Zein