Yayasan Islam Al-Hamidiyah
Berita
Home / Berita

Pembukaan Program Student Immersion: Memperkaya Pengalaman Pendidikan Antar Negara

Jum'at, 10 Mei 2024 Oleh Irma Rahmawati 358 kali

Depok, 8 Mei 2024 - Yayasan Islam Al-Hamidiyah (YIA) menyelenggarakan pembukaan Program Immersion perdana, di mana para siswa-siswi dari SMPI Al-Hamidiyah akan mengunjungi negara Korea Selatan dan SDIT Al-Hamidiyah akan mengunjungi negara Malaysia. Acara ini menjadi momen penting dalam meluaskan pandangan siswa dan memperkaya pengalaman pendidikan serta budaya internasional.

Acara dimulai dengan penampilan istimewa dari para siswa peserta immersion. Siswa-siswi SMPI menampilkan tari kreasi "Nandak Ego", sementara siswa-siswi SDIT memukau dengan tari kreasi dan menyanyikan lagu adat Indonesia.


Ibu Marti Alifa, S.Psi selaku Wakil Direktur Pendidikan YIA dengan bangga memperkenalkan immersion program yang merupakan program unggulan dan perdana dari Yayasan Islam Al-Hamidiyah, “tahun ini merupakan angkatan pertama immersion program dan akan memberangkatkan 28 siswa SMPI dan 18 siswa SDIT Al-Hamidiyah dan akan menyusul berikutnya dari MTS-MA Al-Hamidiyah,”ucapnya. Beliau juga menyampaikan dasar pembuatan program ini berkaitan dengan Misi Yayasan Islam Al-Hamidiyah yaitu Menjalin kerjasama bidang pendidikan, kesehatan dan sosial bertaraf nasional serta internasional.

Immersion program ini dilakukan sebagai program kerjasama internasional yang berupaya untuk meningkatkan kualitas siswa dengan melakukan kunjungan institusi ke luar negeri. Terdapat 3 tujuan dalam program immersion ini, yaitu untuk memberikan pengalaman belajar bagi para siswa untuk mengenal budaya, bahasa dan lingkungan sosial dari negara yang berbeda (Learning), memfasilitasi pemahaman lintas-budaya serta mempromosikan persahabatan antara siswa dari negara yang berbeda (networking) dan meningkatkan wawasan siswa dalam bidang seni dan budaya, sejarah, ilmu pengetahuan, teknologi, serta lingkungan alam di negera yang dituju (exploring).


Bapak dr. H. Imam Susanto Sp.BP-RE(K) selaku Direktur Utama YIA memberikan sambutannya, beliau menyampaikan "Program Immersion ini pertama kali diadakan ke luar negeri, yang akan membuka pandangan baru bagi pengelola Pendidikan di Yayasan Islam Al-Hamidiyah. Selain itu, Program ini juga akan membuka mata siswa terhadap perbedaan budaya dan perilaku keseharian yang sangat penting untuk di cermati,”ucapnya.

Direktur Utama YIA ini juga turut mengucapkan terima kasih kepada pihak Diknas Kemdikbud Kota Depok yang telah memfasilitasi program ini, sehingga program ini dapat terwujud dan kepada orangtua yang telah memberikan izin kepada anak-anak untuk mengikuti program ini.


Selanjutnya, Ibu Dra. Siti Ubaidah, M.Pd selaku Kasubag Bidang Kerjasama-GTK Kemendikbud Riset memberikan sambutan, beliau menyatakan bahwa Program Immersion ini memberikan kesempatan untuk memperkuat jaringan antar Indonesia, Korea, dan Malaysia. “Program Immersion ini ada berkesinambungan, diantaranya membina jaringan antara indonesia dengan korea dan malaysia. Kami berharap ada multiple efek dari apa yang sudah didapatkan terkait Global Citizensip on Education yang bisa diterapkan di indonesia menanamkan nilai nilai baik yang sudah didapat dari Korea salah satunya yaitu Kedisplinan,”tuturnya.

Beliau berharap agar nilai-nilai positif yang diperoleh oleh bapak-ibu guru dan siswa-siswi dari pengalaman internasional ini dapat diimplementasikan di Indonesia.


Ibu Siti Chaerijah Aurijah, S.Pd., M.M selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Al-Hamidiyah “Selamat atas terselanggaranya Program Immersion Korea dan Malaysia Al-Hamidiyah, mudah-mudahan terus berkesinambungan kegiatan ini dan tentunya dapat memberikan dampak dan manfaat khususnya bagi bapak-ibu guru dan peserta didik, dan secara umum untuk peningkatan kualitas pendidikan di kota depok. Student immersion ini suatu kegiatan yang positif, insyaallah kegiatan ini akan menyiapkan anak-anak kita sebagai generasi muda berwawasan global yang akan menjadi calon pemimpin di Indonesia Emas 2045,”ucapnya.

Setelah sambutan, ditayangkan video dokumentasi Indonesia Korea Teacher Exchange (IKTE) 2023, yang memperlihatkan para guru yang terlibat dalam pertukaran guru ke Korea sedang melakukan pengajaran secara virtual bersama para siswa dari SMPI Al-Hamidiyah dengan Siswa-siswi sekolah Korea.