Yayasan Islam Al-Hamidiyah
Berita
Home / Berita

Gelar Talkshow Interaktif, Al-Hamidiyah Depok Buktikan Alumninya Sukses

Sabtu, 17 Desember 2022 Oleh Kajis 1046 kali

DEPOK – Yayasan Islam Al-Hamidiyah (YIA) Depok menggelar acara Talkshow Interaktif dengan menghadirkan dua narasumber yakni Kepala Pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah Depok, Prof. Dr. K.H. Oman Fathurahman, M.Hum dan Direktur Pendidikan YIA, Dr. Farida Wulandari, M.Pd. Acara yang mengangkat tema Ketika Profesor dan Doktor Mengobrol STEAMMI, Santri KITAB, dan Well-Being ini diselenggarakan secara hybrid melalui Zoom dan disiarkan secara langsung di YouTube (Sabtu, 17/12/22).


YIA terus berinovasi dengan memiliki lembaga pendidikan Islam unggulan dan modern mulai dari Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Islam Terpadu (SDIT), Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI), Pesantren yakni Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan Madrasah Aliyah (MA) sampai Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI). Semua tingkat pendidikan terakreditasi A. 




Di samping menampilkan performa para murid dan santri, acara ini juga menayangkan testimoni dari para alumni yang sukses melanjutkan studinya. Para alumni ini di antaranya adalah Anggia Puteri Salsabila (Alumni TK-SDIT-SMPIT Al-Hamidiyah kini mahasiswa di Ritsumeikan University, Jepang), Ahmad Bayhaqi, S.Kel, M.Sc (alumnus Mts dan MA Al-Hamidiyah yang mendapat beasiswa S3 UST Scholarship South Korea), Azriel Alie Ibrahim Munandar S.Tr.K (alumnus SDIT dan SMPI Al-Hamidiyah yang menempuh akademi kepolisian dan kini berdinas di Polda Sulawesi Selatan), dan Almer Hakim (TK-SDIT-Mts-MA Al-Hamidiyah kini menjadi mahasiswa di Faculty of Sharia and Law Al-Azhar University, Cairo).



Kedua narasumber menjelaskan bahwa lembaga pendidikan Islam yang didirikan oleh Almaghfurlah K.H. Achmad Sjaichu pada 17 Juli 1988 ini telah melakukan banyak inovasi dalam pembelajaran. Di antara inovasi itu ialah metode pembelajaran STEAMMI dan karakter Santri KITAB.


Kiai Oman mengungkapkan, unit pendidikan di bawah naungan YIA memiliki kekhasan, distingsi, atau unique selling point bersifat universal, yakni karakter KITAB, sebuah akronim dari Komunikatif, Inovatif, Terbuka, Argumentatif, dan Berintegritas. Ini juga masuk dalam Grand Design Kepesantrenan Al-Hamidiyah 2021-2025.


“Karakter KITAB ini mencerminkan kekhasan Pesantren Al-Hamidiyah yang mencoba memadukan kurikulum pesantren salafiyah (klasik), ‘ashriyyah (modern). Dalam praktiknya, lima unsur karakter KITAB saling terkait dan tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya atau interlocking” ungkap Guru Besar Filologi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah itu.



YIA telah melakukan upaya sistematis dan berkesinambungan untuk menerapkan Karakter KITAB dengan mengintegrasikannya ke dalam kurikulum; menerjemahkannya ke dalam program dan kegiatan; mempraktikkannya di dalam aktivitas harian daur santri, baik yang melibatkan pembina, guru kajian Islam, maupun santri secara keseluruhan, serta  memvisualisasikannya di dalam logo, ikon, dan berbagai ilustrasi visual yang bersifat simbolik.





Sementara itu, Ibu Farida menjelaskan bahwa STEAMMI merupakan akronim dari Science, Technology, Engineering, Art, Mathematic, Montessori, and Islamic. Secara umum, konsep ini mengintegrasikan muatan Kurikulum K-13, pendekatan Montessori dan internalisasi nilai-nilai Islami dengan penggunaan model pembelajaran Project-Based Learning sebagai main model dalam aktivitas pembelajaran sehari-hari.


“Metode ini menstimulasi dan mengembangkan kreativitas, critical thinking, collaboration, serta innovation. Kemampuan yang sangat dibutuhkan pada abad 21. Tahun ini adalah tahun ke-3 Metode STEAMMI diterapkan di Al-Hamidiyah. Menjadikannya lebih dikenal, dipahami dan menjadi lebih dekat dengan orang tua, untuk itulah di banyak kesempatan kita kembali menyampaikan tentang keunggulan STEAMMI dan dampak baiknya bagi peserta didik,” ungkap Dr. Farida Wulandari, M.Pd.



Talkshow Interaktif  merupakan salah satu program dari Panitia Penerimaan Murid Baru Yayasan Islam  Al-Hamidiyah Depok Jawa Barat Tahun Ajaran 2023/2024 yang bertujuan untuk berbagi ilmu  kepada calon murid baru serta masyarakat luas dan sebagai upaya dalam meningkatkan kegiatan edukasi terkait STEAMMI, Santri KITAB, dan Well-Being.


“Semoga program unggulan ini dapat memandu kita untuk merealisasikan cita-cita almaghfurlah K.H. Ahmad Sjaichu dalam upaya menebar manfaat dan menyemai maslahat,” pungkas Kiai Oman.


Pewarta: Atunk