SMPI Al-Hamidiyah
Home > Berita
Berita

Indonesia-Korea Teachers Exchange; Memperkuat Hubungan Untuk Mendorong Pemahaman

Senin, 18 Desember 2023 Oleh Hana Qonita 681 kali

 [Depok, 07 November 2023 ] - Program Pertukaran Guru Indonesia-Korea (IKTE) yang disponsori oleh Kementrian Pendidikan Korea Selatan juga UNESCO melalui Asia-Pasific Centre of Education for International Understanding (APCEIU) secara online telah sukses dilaksanakan oleh SMP Islam Al-Hamidiyah dengan sekolah partner Haneul Middle School Incheon Korea Selatan. Tujuan utama dari program ini adalah memperkuat hubungan pendidikan dan mendorong pemahaman lintas budaya antara kedua negara. Program ini ialah upaya kolaboratif antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia dan Kementerian Pendidikan Korea untuk memfasilitasi pertukaran guru antara Indonesia dan Korea Selatan.



Program ini adalah bukti dari persahabatan dan kerja sama yang berkelanjutan antara Indonesia dan Korea Selatan. Program IKTE menekankan komitmen kedua negara untuk meningkatkan sistem pendidikan mereka dan mempromosikan pertukaran budaya. Pelaksanaan program dilakukan selama tiga bulan mulai bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2023 yang melibatkan sebanyak 50 siswa dan 4 guru dari SMP Islam Al-Hamidiyah diwakili oleh Mr. Hadi Sukoco, S.Si. sebagai ketua tim dan Mr. Irvan Yulidar, S.Si., Ms. Medina , A.Ag., serta Ms. Hani Istiani, M.Pd. sebagai guru pengajar.

        

Ada empat tujuan utama  dari kegiatan ini yaitu: 

  1. Meningkatkan Kemampuan Mengajar. Melalui program pertukaran ini memberikan kesempatan kepada guru dan siswa Indonesia dan Korea untuk belajar dari metode mengajar dan pendekatan pedagogis satu sama lain. Pengalaman ini akan membantu mereka meningkatkan keterampilan mereka dan memberikan siswa lingkungan belajar yang lebih beragam dan kaya.

  2. Mempromosikan Pemahaman Budaya. Melalui program ini memungkinkan guru dan siswa untuk memahami lebih dalam budaya satu sama lain, mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang adat, tradisi, dan gaya hidupnya. Pemahaman budaya ini akan membantu menghilangkan hambatan budaya dan mempromosikan pemahaman satu sama lain.

  3. Memperkuat Hubungan Bilateral. Melalui program pertukaran ini akan berkontribusi pada hubungan yang kuat dan berlangsung lama antara Indonesia dan Korea Selatan dengan memfasilitasi koneksi antara siswa, pendidik, sekolah, dan lembaga di kedua negara.

  4. Melibatkan siswa SMP Islam Al-Hamidiyah sebagai bagian dari warga negara global (Global Citizenship Education) yang sadar, peduli, dan bertanggung jawab dan mengembangkan pemahaman yang lebih luas tentang isu-isu global, mendorong sikap yang inklusif, dan mempromosikan tindakan yang positif serta toleran dalam konteks global juga mampu berkontribusi dalam mengatasi tantangan global. Hal ini juga bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, berdampingan dengan budaya dan nilai-nilai beragam, serta menghargai keragaman manusia dalam menghadapi isu-isu global.


Program IKTE dilaksanakan secara online di mana masing-masing sekolah mendapatkan sebanyak tiga kesempatan mengadakan pengajaran di kelas secara bergantian. Guru SMP Islam Al-Hamidiyah memberikan materi berjudul “People and Places Around the World: How to Behave As A Tourist”, “The Beautiful Heritage of Merak Traditional Dance”, dan “Ketupat and Its Wisdom, di mana tidak hanya materi konseptual saja yang diberikan tetapi juga disisipkan gambaran tradisi dan budaya yang ada di Indonesia.



Guru Haneul Middle School membahas tentang  “Introducing Korean Phrase, Environment and 

History-How Our Ancestor Passed the summer”, “Students Presentation and Making Korean Traditional Fan”. Kegiatan IKTE ini ditutup dengan proyek bersama dengan tema Sustainable Environment at School.

Beberapa manfaat yang didapatkan oleh guru maupun siswa dari kegiatan ini adalah kesempatan untuk saling memahami budaya satu sama lainnya. Program ini juga sejalan dengan visi misi SMP Islam Al-Hamidiyah (Kreatif, Islami, Nasionalis, Global) di mana siswa diajak untuk berinteraksi dengan siswa dari negara lain untuk saling mengenal dan berinteraksi dalam lingkup pendidikan dan budaya sebagai bagian warga dan masyarakat dunia dan ini juga merupakan implementasi kurikulum Global Citizenship Education (GCED).

Kami ucapkan terima kasih kepada Kemendikbud Ristek Pokja Bidang Kerjasama dan Yayasan Islam Al-Hamidiyah bererta seluruh komponen di dalamnya atas dukungan dan bantuannya sehingga kegiata ini dapat terlaksana dengan baik.


Penulis : Mad Sholeh

Penyunting : Tim Kominfo YIA



Archive