Ibadah dan Puasa Sunnah di Bulan Muharram

Jumat, 21 Juli 2023 Oleh Kajis | 1,555 views

Oleh: Tezar Fadillah, Santri Pesantren Al-Hamidiyah Depok Kelas XII MA

Alhamdulillah, senang sekali rasanya menjadi santri di Pesantren Al-Hamidiyah Depok. Pada peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah (Rabu, 19/07/2023) kami semua berkumpul di masjid untuk melakukan istighatsah (meminta pertolongan) kepada Allah SWT, agar diberikan ketenangan, ketentraman, dan kedamaian dalam jiwa.

Bulan Muharram memiliki beberapa keutamaan, di antaranya bulan Muharram ini memiliki peristiwa penting bagi para nabi, dan dianggap sebagai bulan yang mulia. Terdapat Hari ‘Asyura yang bersejarah, dan puasa di bulan Muharram dianggap sebagai puasa terbaik setelah bulan Ramadan dengan pahala yang dilipatgandakan.

Beberapa amalan dianjurkan oleh Allah SWT. dalam bulan Muharram, seperti puasa sunnah pada bulan ini, terutama puasa ‘Asyura pada tanggal 10 Muharram, dan puasa Tasu'a pada tanggal 9 Muharram. Selain itu, memperbanyak membaca Surah Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali, menghindari perbuatan buruk dan maksiat, serta memperbanyak kebaikan, sedekah, dan pekerjaan fokus dan ikhlas, juga sangat dianjurkan.

Agama Islam mengajarkan banyak hal dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari adab berpakaian, bertamu, bercermin, hingga berhubungan dengan guru dan sesama. Semua ajaran ini diwariskan oleh Allah SWT. melalui Nabi Muhammad Saw. sebagai rahmat bagi seluruh umat manusia di seluruh dunia.

Pada bulan Muharram, sebaiknya dihindari perilaku yang tidak pantas seperti mengejek atau mencemooh peristiwa bersejarah, perayaan dan hura-hura berlebihan, perbuatan maksiat, dan menyebarkan kabar palsu. Sebaliknya, penting untuk memperkuat ikatan dengan Allah melalui introspeksi dan meningkatkan amal ibadah, serta memperbanyak kebaikan dan sedekah.

Kesimpulannya, bulan Muharram adalah bulan suci yang memberikan kesempatan bagi umat muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan iman, taqwa, dan amal ibadah. Perayaan awal tahun baru Islam dan mengenang peristiwa bersejarah pada Hari Asyura menjadi momen penting untuk merenungkan makna hidup dan mengarahkan diri menuju ketakwaan. Menghormati bulan ini dengan menghindari hal-hal negatif dan meningkatkan kebaikan adalah tindakan bijaksana sebagai umat muslim.

Copy Link Share on Facebook Share on X

Berita Sebelumnya

Berita Selanjutnya

Postingan Terpopuler

Pengajian Khataman Ayyuhal Walad (9): Arti Takhalli, Tahalli, dan Tajalli dalam Tingkatan Tasawuf

Senin, 10 April 2023 Oleh Kajis | 57,141 views

Pengajian Pasaran Al-Adab fid Din (1): Pentingnya Adab bagi Pencari Ilmu

Minggu, 24 Maret 2024 Oleh Kajis | 4,533 views

Perkuat Bahasa Arab, Pesantren Al-Hamidiyah Gelar Seminar bersama Syekh Dr. Abdul Hamid dari Mesir

Senin, 06 November 2023 Oleh Kajis | 4,238 views

Rayakan Hari Santri Nasional 2023, Pengasuh Al-Hamidiyah: Jihad Santri Jayakan Negeri

Senin, 23 Oktober 2023 Oleh Kajis | 4,051 views

Pengajian Khataman Ayyuhal Walad (14/Habis): Pertemuan Akhir Penuh Berkah

Jumat, 14 April 2023 Oleh Kajis | 3,966 views