MA Al-Hamidiyah
Home > Berita
Berita

Aktif dalam Literasi, MA Pesantren Al-Hamidiyah Raih Penghargaan dari Nyalanesia

Sabtu, 25 Februari 2023 Oleh Kajis 1081 kali

DEPOK – Madrasah Aliyah (MA) Pesantren Al-Hamidiyah mendapat anugerah penghargaan sebagai Sekolah Aktif Literasi Nasional Tahun 2022, Jumat (24/02/2023). Penghargaan ini diberikan oleh Nyalanesia, penyelenggara Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) Nasional. MA Al-Hamidiyah dinilai berprestasi, berdedikasi, dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

 

Para guru dan Kepala Sekolah MA Al-Hamidiyah pun mendapatkan Piagam penghargaan Pembina Literasi Sekolah dan Kepala Sekolah Aktif Literasi. Plakat penghargaan “Sekolah Aktif Literasi Nasional Tahun 2022” diterima oleh K.H. Abdul Rasyid Marhaly, Lc., Wakil Pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah. 


 

Kepala MA Al-Hamidiyah, Ira Asmara, S.Pd.M.M, memberikan pesan kepada santri agar mereka perlu memotivasi diri untuk terus mengasah talenta menulis yang dimilikinya dengan menuangkannya ke dalam berbagai karya. 

 

“Dengan terus menulis, maka kemampuan untuk menuangkan buah pikiran akan lebih berkembang. Bonusnya bisa menghilangkan stres dan mencegah dari penyakit Alzheimer. Mengikuti GSMB Nasional merupakan salah satu langkah sekolah demi memajukan literasi di pesantren,” ungkap Ira Asmara. 

 

Besar harapan bagi para santri agar terus berkarya dan menciptakan hal-hal yang  inovatif yang dapat bermanfaat bukan hanya untuk dirinya sendiri namun juga khalayak luas.


 


Seperti diketahui bahwa pada bulan Juni  2022, MA Al-Hamidiyah mengikuti Program Kegiatan  GSMB Nasional yang diadakan oleh Nyalanesia. GSMB merupakan sebuah program pengembangan literasi sekolah, yang memfasilitasi para siswa dan guru untuk menghasilkan karya dan menerbitkannya. Peserta GSMB pun mendapatkan pelatihan dari para profesional salah satunya adalah Okky Madasari, penulis Best Seller Indonesia. 

 

Dalam program GSMB Nasional ini, MA Al-Hamidiyah mengikutsertakan 50 santri, dua orang guru, satu orang pustakawan dan satu kepala madrasah. Tema yang diusung oleh MA Al-Hamidiyah adalah “Aku dan Pesantrenku”. Tema ini diharapkan bisa menjadi sebuah momentum bagi para santri untuk menuangkan kisah kehidupan yang mereka jalani saat mereka menjadi santri di Pesantren Al-Hamidiyah. 



 

Dari tulisan tersebut, para pembaca juga bisa mendapatkan inspirasi tentang makna belajar sebagai Santri. Kisah-kisah tersebut kemudian dituangkan ke dalam karya puisi yang nantinya dibukukan dan dipublikasikan. 

 

Dari kegiatan ini kemudian terpilihlah tiga Duta Literasi Sekolah MA Al-Hamidiyah, adapun siswa-siswa tersebut adalah Nurhalisa Hasanah Kelas XIII IPA 2 sebagai Juara I dengan judul “Sudut Pesantren”, Juara II, Tyas Suri Mawardhani Kelas XI IPS dengan judul karya “Aku dan Pesantrenku”, dan Juara III adalah Keisha Auriel Della Casia Kelas XII IPA2  dengan judul puisi “Sekilas Kehidupan di Pondok”. Para juara ini pun akan mewakili sekolah dalam ajang Siswa Penulis Tingkat Nasional Kategori Karya Puisi. 

 

Pewarta: Aam Mariyamah

 


Archive