DEPOK - Akhir Semester Genap menjadi momen penuh perjuangan bagi siswa-siswi level 6 Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Hamidiyah Depok, pasalnya mereka akan mengikuti kegiatan ujian sekolah. Dalam rangka inilah, SDIT Al-Hamidiyah menyelenggarakan acara Zikir dan learning motivation di gedung SDIT Al-Hamidiyah dan lingkungan Pesantren Al-Hamidiyah, Kamis-Jumat (11-12/05/23).

Acara ini diadakan dengan tujuan menambah rasa syukur kepada Allah SWT, menumbuhkan semangat murid dalam menghadapi Ujian Sekolah, menumbuhkan rasa tanggung jawab, disiplin, percaya diri, rasa saling menghargai sesama teman, serta sikap pantang menyerah dalam mengerjakan sesuatu.

"Di samping itu, para siswa dan siswi diharapkan bisa menambah wawasan agama dan mempraktikkannya secara langsung zikir dan dan tahajud bersama. Dengan materi motivasi, juga menambah percaya diri,” ujar Suyadi, S.Th.I, ketua penyelenggara kegiatan tersebut. 

Dia juga menambahkan jenis kegiatan yang dilaksanakan berupa zikir, membaca istighatsah memohon agar dimudahkan dalam menjalankan ujian sekolah yang dipimpin oleh bapak K.H. Jauhari Sadji, Lc. 

Kegiatan ini berlangsung cukup kondusif dan murid-murid terlihat antusias mengikuti zikir. Malam harinya digelar training motivation yang disampaikan oleh narasumber Bapak Raden Firman dengan baik dan respons positif dari anak-anak. Dilaksanakan juga Shalat Tahajjud dan Shalat Subuh berjamaah di masjid pesantren dilanjutkan ziarah ke makam al-Maghfurlah K.H. Achmad Sjaichu, pendiri Pesantren Al-Hamidiyah.

“Siswa-siswi kelas 6 yang bermalam di Al-Hamidiyah, semuanya bersarung, menggunakan koko putih dan berpeci. Yang putri pun kompak pakai mukena putih. Mereka menyatu dengan para santri dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) berjamaah sejak subuh bahkan ikut pembacaan Ratibul Athas sebelum tahajud berjamaah,” Syahru Zein, S.Si selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SDIT Al-Hamidiyah.

Setelah Shalat jamaah subuh, dilanjutkan dengan penampilan-penampilan keren dari santriwan dan santriwati MTs. MC dari kelas 7 dan 9 menyampaikan dengan dua bahasa asing, tilawah, muhadharah bahasa Inggris dari kelas 9 putra dan bahasa Arab dari kelas 7 putri. Dimeriahkan penampilan hadrah dengan lagu yalal wathon dan Shalawat Nahdliyah. Acara ditutup dengan demonstrasi Bilqolam dan testimoni alumni SDIT yang saat ini menjadi santri dan wakil ketua takmir. 

Sebelum ditutup dengan doa oleh K.H. Abdul Rasyid Marhaly, Lc, Wakil Kepala Pesantren Al-Hamidiyah. Beliau menjelaskan pentingnya berakhlak dan membekali dengan ilmu agama di Pesantren Al-Hamidiyah.

“Harapan dari kegiatan ini ialah siswa kelas 6 dapat mengenal lebih jauh kebiasaan yang ada di pesantren, seperti Shalat Subuh berjamaah, wirid, kegiatan muhadharah, dll, mereka lebih jauh mengenal tradisi Nahdlatul Ulama (NU), misalnya bacaan Shalat Subuh dengan menggunakan qunut, karena Santri KITAB ini terbuka boleh menggunakan qunut atau tidak,kalau Ahlussunnah waljamaah berpegang kepada Al-Qur’an dan Hadist, menggunakannya,” ungkap beliau.

Pewarta: Mona Rosdiana