SDIT Al-Hamidiyah
Home > Berita
Berita

Kesadaran Mitigasi Bencana: SDIT Al-Hamidiyah Gelar Edukasi dan Simulasi Gempa

Rabu, 11 September 2024 Oleh Hana Qonita 163 kali

Pada Kamis, 5 September 2024 SDIT Al-Hamidiyah mengadakan kegiatan edukasi dan simulasi gempa bumi yang dipandu oleh Badan Meteorologi dan Geofisika. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan murid terhadap bencana alam, khususnya gempa bumi yang rawan terjadi di Indonesia. Tujuan ini disampaikan oleh Bapak Muhammad Sarbini, S.Pd., selalu wakil kepala sekolah bagian kesiswaan, pada momen briefing wali kelas dengan tim BMKG.


Sebelum kegiatan edukasi, tim BMKG mengajak wali kelas 1 sampai 6 untuk berkoordinasi dan berdiskusi mengenai pelaksanaan kegiatan hari ini. Selain itu, mereka meminta bantuan wali kelas selama kegiatan berlangsung.




Sesi edukasi gempa bumi dimulai pukul 08.00 WIB di aula SDIT Al-Hamidiyah. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga sesi dengan kisaran waktu 30 menit per sesi. Sesi pertama diikuti oleh murid kelas 1 dan 2 , sesi kedua diikuti oleh murid kelas 3 dan 4, serta sesi 3 diikuti oleh murid 5 dan 6. Dalam sesi edukasi, tim BMKG memberikan penjelasan karakteristik gempa, alat pencatat gempa, magnitudo, tsunami, langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi gempa, serta pengarahan simulasi gempa. Para murid antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan, terutama saat dijelaskan tentang pentingnya bersembunyi di bawah meja, melindungi kepala, dan bergerak cepat serta tenang saat evakuasi. Seluruh siswa-siswi sangat antusias mempraktikkan hal yang harus dilakukan ketika terjadi gempa. Selain itu, terdapat beberapa siswa yang mendapatkan hadiah karena bisa menjawab pertanyaan.


Setelah sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi gempa. Para murid sudah berada di kelas masing-masing dan siap menunggu aba-aba simulasi gempa. Suara teriakan "Gempaaa.... gempaaa..." terdengar jelas dari dalam kelas. Semua murid bergegas sembunyi di bawah meja. Mereka melakukan kegiatan simulasi ini dengan baik. Beberapa menit kemudian, bel tanda evakuasi berbunyi. Semua murid keluar kelas sembari melindungi kepala. Mereka berjalan perlahan dan tenang menuju titik kumpul yang sudah diinformasikan sebelumnya. Titik kumpul kelas 1 dan 3 di parkiran sedangkan kelas 2, 4, 5, dan 5 di lapangan sekolah. Momen lucu pada kegiatan evakuasi ini adalah ada murid yang ketinggalan salah satu sandalnya karena harus bergegas evakuasi.




Kepala SDIT Al-Hamidiyah, Anis Anisya, S.Pd., mengucapkan terima kasih kepada tim BMKG karena kegiatan seperti ini sangat penting untuk melatih kesiap-siagaan sejak dini. Beliau berharap para murid dapat lebih siap dan tidak panik jika suatu saat terjadi gempa bumi. Selain itu, beliau juga mengatakan bahwa SDIT Al-Hamidiyah akan membuat tanda arah evakuasi dan menentukan titik kumpul evakuasi. 


Kegiatan ini mendapat respon positif dari seluruh warga sekolah. Salah satu murid kelas 6 Utsman, Annisa Qaireena Reza Putri mengatakan "Saya jadi tahu harus melakukan apa kalau ada gempa. Simulasinya seru dan mengajarkan kami cara selamat."


Kegiatan edukasi dan simulasi gempa ditutup dengan pemberian tas siaga bencana oleh tim BMKG. Dengan adanya kegiatan ini, seluruh siswa-siswi SDIT Al-Hamidiyah diharapkan memiliki kesiapan yang lebih baik dalam menghadapi kondisi darurat yang tidak terduga sehingga meminimalkan risiko dimasa mendatang.



Penulis : Fitri Rahma Sari, S.Pd.

Penyunting : Tim Humas YIA


Archive