SDIT Al-Hamidiyah
Home > Berita
Berita

Eksplorasi Mendalam: Implementasi Adaptasi Metode Montessori dalam Pembelajaran

Senin, 18 Maret 2024 Oleh Hana Qonita 468 kali

Depok – Pada hari Sabtu, 17 Februari 2024 seluruh guru SDIT Al-Hamidiyah mengikuti Pelatihan Montessori sesi dua dari pukul 07.30 s.d. 15.00 WIB. Pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan sebelumnya(baca:https://www.al-hamidiyah.sch.id/sdit/read/news/2024/01/Self-Development-Guru-SDIT-Alhamidiyah-Melalui-Pelatihan-Montessori.html). Pelatihan kali ini membahas tentang Montessori Scope and Sequence, Planning, and Prepared Environmet serta praktik penggunaan aparatus Montessori yang masih dipandu oleh Irda Tri Ellisa Putri, S.Pd., Mont. Dip. (Mrs.Irda).


Anis Anisya, S.Pd. selaku kepala SDIT Al-Hamidiyah memberikan pesan kepada semua guru untuk fokus dan aktif saat pelatihan. Beliau berharap para guru mau bertanya langsung kepada Mrs. Irda tentang hal yang belum dipahami.




Mrs. Irda menjelaskan perencanaan pembelajaran dan tahapan perencanaan pembelajaran sesuai Montessori Scope and Sequence. Dalam perencanaan pembelajaran hal yang perlu dilakukan yaitu sebagai berikut.

  1. Merencanakan capaian pembelajaran.

  2. Mengimplementasikan strategi mengajar belajar.

  3. Mengakomodir ketertarikan anak, kecepatan belajar, dan kemampuan anak.

  4. Membangun keahlian dan ilmu pengetahuan.  

Adapun tahapan pembelajaran menggunakan metode Montessori hampir sama dengan tahapan pembelajaran pada kurikulum nasional. Mulai dari merencanakan pembelajaran tahunan, semester, mingguan, record keeping, observation and reflection, dan jurnal harian murid. Selain pembahasan di atas, beliau juga mengingatkan jika pembelajaran dengan metode Montessori menekankan pentingnya lingkungan belajar yang tepat untuk anak supaya tercipta kemandirian anak, membangun tanggung jawab, dan mengakomodir kemampuan anak. 




Setelah menjelaskan, Mrs. Irda meminta para guru untuk menyusun perencanaan pembelajaran sesuai Montessori Scope and Sequnce. Guru kelas bawah berdiskusi dalam satu kelompok. Pun sama halnya dengan guru kelas atas. Mrs. Irda mendampingi sesi diskusi tersebut secara bergantian. Para guru aktif bertanya selama proses pendampingan khususnya beberapa guru kelas atas yang masih belum memahami penerapan adaptasi Montessori di kelas atas.


Di siang hari, para guru diajak untuk praktik penggunaan aparatus Montessori. Sebelum praktik, Mrs. Irda memberitahukan cara menyusun alat peraga di rak yaitu left to right, concrete to abstract, dan simple to complex. Setelah itu, para guru diajak praktik menggunakan aparatus Montessori untuk pelajaran Matematika dengan materi Introduction to Desimal System dengan 3 jenis tahapan presentasi. Presentasi pertama adalah mengidentifikasi dan menamai kuantitas 1, 10, 100, dan 1000. Presentasi kedua memahami cara menukar golden beads sesuai kuantitas (exchanging game). Presentasi ketiga yaitu mengaitkan kuantitas dan angka. Semua praktik ini menggunakan media golden beads. Selain praktik materi tersebut, Mrs. Irda mengajarkan tahapan penggunaan aparatus Montessori untuk pecahan menggunakan media fraction circle. Tahapan presentasi dalam menggunakan aparatus Montessori selalu memperhatikan Three Period Lesson, yaitu introduction, recognition, recall. Semua praktik ini dilakukan dengan metode role play supaya para guru terlibat langsung.




Bu Ari, guru kelas 6, menyampaikan pendapatnya mengenai pelatihan ini. “Pelatihan sesi dua menyenangkan karena guru praktik langsung merencanakan pembelajaran dan menggunakan aparatus Montessori. Guru jadi lebih mengetahui cara mengeimplementasikan alat tersebut, serta bagaimana mengadaptasi metode Montessori dan kurikulum nasional dalam pembelajaran” jelasnya.  Setelah praktik langsung metode Montessori, semoga para guru dapat mengimplementasikan adaptasi metode Montessori dengan kurikulum nasional di kelas. Hal ini akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan murid dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis. 




Penulis : Fitri Rahma Sari, S.Pd.
Penyunting : Tim Humas YIA




Archive