Menjelang Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ), murid kelas 6 SDIT Al-Hamidiyah mengikuti kegiatan Zikir dan Doa Bersama pada Kamis, 22 Mei 2025. Acara yang mengusung tema “Memaksimalkan Ikhtiar dan Doa untuk Menggapai Cita-cita” ini sebagai bentuk ikhtiar dalam menyambut ujian dengan hati yang tenang. Kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa kesuksesan tidak hanya diraih lewat usaha tetapi juga melalui kekuatan doa.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB di Aula SDIT Al-Hamidiyah dan dipandu oleh Mr. Malik sebagai MC. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh murid kelas 6, guru, serta orang tua yang turut mendampingi dan memberikan dukungan. 

Ibu Anis Anisya, S.Pd. selaku Kepala SDIT Al-Hamidiyah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya menjadi bagian dari persiapan menghadapi PSAJ, tetapi juga momen penting untuk menyiapkan hati. “Hari ini adalah hari penuh makna untuk berdoa, menyiapkan diri menyambut PSAJ dan memohon kemudahan dari Allah Swt. Semoga seluruh murid diberikan kecemerlangan berpikir dan dapat mengerjakan soal dengan baik,” tutur beliau. Beliau juga berharap agar seluruh murid kelas 6 dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya dengan pribadi yang lebih mandiri, matang, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Kegiatan Zikir dan Doa Bersama dipandu oleh Ustaz Madinah, S.Ag., yang juga memberikan tausiyah singkat. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan empat kunci kesuksesan yaitu: bermujahadah (bersungguh-sungguh), berdoa, membangun motivasi, dan bertakawal (berserah diri kepada Allah Swt.). Setelah tausiyah, seluruh hadirin larut dalam zikir dan doa yang dilaksanakan dengan penuh khusyuk, dilanjutkan dengan muhasabah diri yang menggugah hati. Suasana haru menyelimuti aula SDIT Al-Hamidiyah ketika para murid mendatangi orang tua masing-masing untuk meminta maaf dan memohon doa restu. Tangis haru pun pecah, mencerminkan eratnya kasih sayang dan dukungan tulus antara murid, orang tua, dan guru. 

Kegiatan ditutup dengan sesi bersalaman. Murid kelas 6 satu persatu bersalaman dengan guru kelas 6, kemudian mendatangi seluruh guru SDIT Al-Hamidiyah untuk memohon doa. Momen ini menjadi wujud rasa terima kasih kepada para guru atas bimbingannya selama enam tahun mereka menimba ilmu di sekolah ini. 

Salah satu orang tua murid kelas 6, Ibu Sri Handayani, menyampaikan pesan dan kesannya setelah mengikuti kegiatan Zikir dan Doa Bersama. Beliau menilai kegiatan ini sangat baik untuk menguatkan hati murid sebelum mengikuti PSAJ. Menurutnya, jenjang sekolah dasar merupakan masa pendidikan terlama yang dijalani anak-anak. Di tahap inilah mereka dibentuk secara menyeluruh, baik dari sisi akademik, non akademik, maupun pembiasaan karakter dan sopan santun. Ia berharap seluruh murid dapat menjaga nama baik sekolah ketika melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya, serta menjalani PSAJ dengan tenang dan penuh percaya diri, sehingga meraih hasil yang optimal.

Semoga ikhtiar dan doa yang telah dipanjatkan dalam kegiatan ini menjadi penguat bagi para murid dalam menghadapi PSAJ, sekaligus menjadi langkah awal menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan semangat dan karakter yang lebih kokoh.

Penulis: Fitri Rahma Sari, S.Pd.