SDIT Al-Hamidiyah
Home > Berita
Berita

Satu Jiwa Beragam Budaya: Upacara HUT RI Ke-79 SDIT Al-Hamidiyah Berbalut Baju Daerah

Senin, 26 Agustus 2024 Oleh Hana Qonita 226 kali

SDIT Al-Hamidiyah kembali merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dengan penuh semangat, antuasias, dan keragaman. Tepat tanggal 19 Agustus 2024, SDIT Al-Hamidiyah mengadakan upacara bendera di lapangan dengan mengusung tema Nusantara Baru Indonesia Maju, Seluruh murid, guru, dan staff membaur mengikuti kegiatan upacara dengan tertib dan khidmat.

 


Upacara kali ini terasa lebih spesial karena para murid kembali mengunakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Salah satu murid yang bernama Uwais Al-Qarni dari kelas 4 menggunakan pakaian adat dari daerah Bali. Sementara Muhammad Raihan Habibi dari kelas 5 menggunakan pakaian adat dari Jawa. Selain mereka, para murid yang lain ada yang memakai pakaian adat dari Betawi, Batak, Dayak, Makassar, Papua, dan lain-lain. Bahkan para guru pun kompak menggunakan kebaya dan batik dari Jawa.

Upacara bendera dipimpin oleh Ketua Student Council yaitu Denandra Miko sebagai Komandan upacara. Miko menggunakan pakaian adat dari kota Palembang. Ia berdiri gagah di tengah terik matahari pagi.


Ibu Anis Anisya, S. Pd. yang bertindak sebagai inspektur upacara memberikan amanah kepada peserta upacara bendera untuk bisa merenung dan mengenang jasa pahlawan yang telah berjuang memerdekakan negara Indonesia dari penjajahan. Beliau juga mengingatkan bahwa Indonesia sangat beragam baik dari pakaian, adat istiadat, bahasa, makanan, dan lain-lain. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara Indonesia patut mensyukuri hal tesebut sehingga terjalin persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa. Di akhir arahan, beliau memberikan pesan sebagai berikut.

  1. Belajar dengan rajin dan sungguh-sungguh, hormati guru dan ilmu, senantiasa berjuang penuh semangat untuk memperoleh ilmu yang banyak.

  2. Mencintai tanah air dan mencintai keragaman.

  3. Bermimpilah besar, jangan takut untuk bermimpi dan meraih cita-cita.

  4. Hidupkan, semangat gotong royong di mana pun berada. 


Upacara bendera ditutup dengan doa oleh ananda Habibi dari kelas 5 Abu Bakar. Setelah itu, para murid kembali ke kelas masing-masing untuk persiapan lomba perayaan 17 Agustus.  


Upacara 17 Agustus di SDIT Al-Hamidiyah setiap tahun tidak hanya menjadi ajang perayaan tetapi juga menjadi sarana edukasi yang mengajarkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa. Semangat kemerdekaan dan cinta tanah air yang ditanamkan sejak dini diharapkan menjadi bekal bagi para murid untuk terus berkarya dan berprestasi demi menuju Nusantara Baru Indonesia Maju. 


Penulis : Suriyadi, S.Pd.


Archive