Depok - SDIT Al-Hamidiyah menyelenggarakan sistem Computer Based Test (CBT) di masa Penilaian Tengah Semester (PTS) untuk murid kelas 6. CBT adalah jenis ujian atau tes yang dilakukan menggunakan komputer/laptop. Di era digital CBT telah menjadi sistem ujian yang semakin umum digunakan sekolah.

Adapun tujuan pelaksanaan CBT ini yaitu:

1. Mempersiapkan murid menghadapi tuntutan kompetensi abad 21 dalam transformasi digital.

2. Penguatan dan penanaman etika digital, baik dalam menggunakan perangkat maupun tanggung jawab dalam menjaga keamanan perangkat yang digunakan.

3. Mempersiapkan kebiasaan sekolah lanjutan (terutama SMPI Al-Hamidiyah) yang sudah menerapkan sistem CBT untuk evaluasi pembelajaran.

4. Mendukung program sekolah hijau: Meminimalisir penggunaan kertas.

Sebanyak 133 murid kelas 6 mengikuti CBT untuk semua mata pelajaran. Para murid membawa laptop pribadi selama lima hari pelaksanaan PTS. Sehari sebelumnya, mereka telah memasang aplikasi CBT di rumah. Sebelum pelaksanaan ujian, mereka diberikan nomor peserta dari NISN dan password untuk masuk ke aplikasi.

Peserta dapat memulai ujian apabila telah mendapatkan token dari pengawas dan waktu ujian telah dimulai. Setiap mata pelajaran memiliki kode token berbeda yang hanya bisa diperoleh dari guru pengampu mata pelajaran. Untuk pelaksanaan tahap awal CBT, murid kelas 6 diberikan jenis soal pilihan ganda dan esai yang masih ditulis pada lembar jawaban. Pada layar laptop terdapat waktu ujian sehingga murid bisa memaksimalkan waktu yang tersedia. Selama pelaksanaan CBT, para murid tidak bisa membuka aplikasi lain karena ahli IT Yayasan Islam Al-Hamidiyah telah melakukan pencegahan kecurangan. Selain itu, posisi duduk huruf U dan pengawas yang selalu berkeliling selama pelaksanaan CBT juga membantu ujian terlaksana dengan baik.

Murid kelas 6 menanggapi positif terhadap CBT ini. Mereka merasa CBT membantu untuk lebih terbiasa dengan teknologi. Naya, murid kelas 6 Utsman bin Affan menyampaikan bahwasanya ujian menggunakan sistem CBT ini sangat praktis dan efisien. Hal senada juga diungkapkan oleh para guru kelas 6, menurut mereka pelaksanaan CBT ini memudahkan guru dalam memperoleh hasil ujian dengan cepat. Di sisi lain pelaksanaan CBT tahap awal ini memiliki kendala, di antaranya berhubungan dengan permasalahan teknis yaitu laptop murid yang tiba-tiba bermasalah dan aplikasi belum dipasang oleh murid.

Dalam pelaksanaan CBT, Kepala Divisi PAUD Dikdasmen, Hadi Sukoco, S.Si, menyempatkan diri untuk hadir dan meninjau pelaksanaan tes tersebut, "Pelaksanaan Computer-Based Test (CBT) SDIT Al-Hamidiyah berjalan dengan baik dan tertib. Hal tersebut dapat dilihat dari kesiapan infrastruktur yang memadai dalam mendukung pelaksanaan CBT di pelaksanaan Penilaian Tengah Semester ini. Harapan Direktorat Pendidikan YIA kepada SDIT Al-Hamidiyah semoga dapat terus mengembangkan inovasi ini sehingga dapat diterapkan di level lain. Kami percaya dengan menggunakan sistem CBT ini pelaksanaan evaluasi pembelajaran dapat berjalan efektif dan efisien, sekaligus upaya beradaptasi dengan kemajuan teknologi,” ujarnya.

SDIT Al-Hamidiyah berencana untuk konsisten menggunakan CBT dalam pelaksanaan ujian, khususnya di kelas 6. Meskipun ada beberapa tantangan teknis yang harus diatasi, SDIT Al-Hamidiyah telah selangkah lebih maju untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Hal ini tentu saja akan menghasilkan murid yang lebih cerdas dan terampil dalam menggunakan teknologi di era digital.

Penulis: Fitri Rahma Sari, S.Pd.

Editor: Humas YIA