SDIT Al-Hamidiyah
Home > Berita
Berita

Sosok Admiral Yasser Sofyan, Alumni SDIT Al-Hamidiyah Peserta Royal Military Academy Sandhurst United Kingdom

Senin, 18 September 2023 Oleh Irma Rahmawati 691 kali

Depok - SDIT Al-Hamidiyah menyelenggarakan Kegiatan Sharing Sesson bersama Alumni SDIT Al-Hamidiyah pada Hari Kamis, 24 Agustus 2023 di Aula SDIT Al-Hamidiyah. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, segenap dewan guru Al-Hamidiyah, serta siswa-siswi kelas 6. Sharing bersama Alumni ini pertama kali dilakukan di tahun Ajaran 2024-2025, dengan menghadirkan Alumni yang sangat inspiratif yaitu sosok gagah dan berwibawa yang bernama Admiral Yasser Sofyan, ia merupakan Alumni SDIT Al-Hamidiyah Angkatan ke-7, lahir di Depok pada 6 Desember 2002. Kini ia mengampu pendidikan militer di Royal Millitary Academy Of Sandhrust Inggris. 


Siapa sangka sosok yang menurut wali kelasnya bandel/nakal di sekolah ini bisa lulus dan diterima di United Kingdom, Negara maju yang berkelas. Mrs Eviane Agustine, S.P Wali kelas 6 pada saat Admiral bersekolah di SDIT Al-Hamidiyah mengungkapkan rasa syukurnya, “Admiral waktu di sekolah sudah terlihat jiwa kepemimpinannya bagus. Dia jadi ketua kelas yang disegani. Anaknya gak mau diem tapi kalo ditegur gak pernah bantah. Selalu jawab siap bu. Sampai sekarang kalau ketemu masih gitu, kalo dengerin nasehat guru langsung sikap siap, nunduk dan bilang siap bu, dan admiral tau caranya bertanggung jawab”, pungkasnya.

“Sewaktu saya mengetahui admiral masuk akmil, dan datang kembali ke sekolah SDIT Al-Hamidiyah, saya sangat terharu dan ingat waktu kecil dia bilang, “kalo gak jadi tentara mending saya mati aja.” Dan setelah dia diterima di akmil, saya bilang ke dia " Dreams really do come true". Ketika admiral akan berangkat ke Inggris, ia mengirimkan pesan ke saya untuk pamitan dan minta doa restu. Karena mimpinya benar-benar sudah menjadi kenyataan. Di saat itulah yang bikin saya bersyukur sudah jadi guru. Admiral adalah sosok seseorang sangat bisa dipercaya dan diandalkan. Ketika admiral sudah meyakini sesuatu, pasti dia berusaha istiqomah. Satu hal yang selalu ia bilang, nurut sama guru, cukup itu aja”, tambahnya. 

Ms Evi juga menyampaikan, bagaimana seorang siswa menumbuhkan minat dan bakat agar sesuai talenta yang dimiliki, yaitu dengan Teguh pada pendirian. Tetapkan target dari sekarang lalu cari cara untuk mencapainya. Tidak manja dan berhenti saat menghadapi tantangan. 


Admiral Y. Sofyan, anak didik Muhammad Sarbini, S. Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan saat ini yang dahulu menjadi guru IPS dan PPKN dari admiral juga mengungkapkan rasa senang dan bangga, karena menurutnya Royal Millitary Academy Sandhrust United Kingdom termasuk sekolah milter terbaik dunia, hanya yang orang-orang terpilih yang dapat masuk ke sana. “Admiral merupakan anak yang aktif di sekolah, baik pada saat pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Admiral menjadi salah satu atlit tim sepak bola sekolah, yang membawa nama baik sekolah untuk kompetisi di luar, Arahan serta pembinaan dari guru juga kerja sama dengan orang tua menjadikan Admiral menjadi selalu termotivasi untuk lebih baik dari sebelumnya, baik itu akademik terlebih lagi sikap” ujarnya. 

Mr. Beni juga menambahkan, menurutnya Sekolah dan guru sebagai fasilitator, harus bisa memfasilitasi minat serta bakat peserta didik dengan membuat program yang terstruktur dan terukur agar minat dan bakat peserta didik dapat berkembang dengan baik. 


Ditemui ketika selesai memberikan wejangan untuk adik-adik kelas 6, Admiral mengungkapkan kesan luar biasa selama sekolah di SDIT Al-Hamidiyah, “Kesan selama belajar di SDIT Al-Hamidiyah sangat menarik, pendidikan agamanya sangat baik, memberi bekal Agama untuk saya pribadi sampai saat ini, pendidikan Agama saya mungkin bisa dikatakan cukup baik. Pesan untuk generasi muda khususnya siswa-siswi SDIT Al-Hamidiyah yaitu kita harus menjadi orang kreatif, karena untuk kedepannya kreatif itu sangat dibutuhkan, ketika seseorang memiliki kreativitas akan menjadi kunci dimana seseorang tersebut menjadi pilihan dibandingkan yang lain. Kiat-kiat bisa sampai berhasil diterima pendidikan militer keluar negeri yaitu jangan pernah bersiap untuk menyesal, jadi selalu persiapkan untuk menjadi yang terbaik. Banyak orang yang gagal, karena selalu menganggap sudah cukup dan tidak untuk diseriuskan, tapi hal kecil itu yang malah menjadi batu loncatan, dimana orang lain menganggap hal remeh temeh, tapi kita memberikan yang terbaik pada semua hal, bahkan hal kecil sekalipun, itu menjadi point of different, sehingga kita selalu mendapatkan nilai plus dalam setiap point” Tegasnya.


Penulis: Mona Rosdiana,S.Pd,C.NMC,C.NPS

Editor: Humas YIA



Archive