Pesantren Al-Hamidiyah
Home > Berita
Berita

Hadiri Maulid Nabi di Al-Hamidiyah Depok, TGB Jelaskan Hakikat Bershalawat

Senin, 17 Oktober 2022 Oleh Kajis 834 kali

DEPOK – Pesantren Al-Hamidiyah Depok memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengangkat tema “Mencintai Rasul melalui Cinta Guru dan Ilmu”. Adapun selaku penceramah ialah Bapak Tuan Guru Bajang (TGB) Dr. K.H. Muhammad Zainul Majdi, Lc, MA. Para santri putra dan putri tampak antusias mengikuti acara yang berlokasi di lapangan parkir Yayasan Islam Al-Hamidiyah (YIA) tersebut (Sabtu, 8/10/2022).

Hadir dalam peringatan maulid di antaranya Bapak dr. H. Imam Susanto, Sp.B., Sp.BP-RE (K) (Direktur Utama YIA), H. Achmad Fauzi (Pembina YIA), Prof. Dr. K.H. Oman Fathurahman, M.Hum (Kepala Pengasuh Pesantren) beserta istri Ibu Hj. Husnayah Alhudayah, Ibu Marti Alifa, S.Psi (Wakil Direktur Pendidikan), Bapak Rahmat Fajar Trianto, ST (Direktur Sumber Daya Sarana dan IT), K.H. Abdul Rasyid Marhaly, Lc dan K.H. Jauhari Sadji, Lc (keduanya Wakil Kepala Pengasuh Pesantren), K.H. A. Mahfudz Anwar, M.Ag (Kepala Majelis Taklim), Ust. Suma Wijaya, M.Ikom (Kepala Kepesantrenan), Dr. Ghazwan Kanbar (Native Arabic asal Suriah), Dr. K.H. Dimyathi Baduruzzaman, MA, K.H. Asri Azhari, Ust. Saiful Anam (ketiganya tokoh masyarakat dan alumni Pesantren Al-Hamidiyah), dan ada juga yang hadir secara virtual di Zoom.



“Atas nama Pesantren Al-Hamidiyah, saya tentu mengucapkan selamat datang kepada Tuan Guru Bajang yang akan memberikan tausyiah kepada kita. Mengapa tema maulid 'Mencintai Rasul melalui Cinta Guru dan Ilmu', karena kita, para santri khususnya, ingin betul-betul mencintai ilmu ketika belajar di Pesantren Al-Hamidiyah ini. Mengapa juga Tuan Guru Bajang yang kita hadirkan, karena beliau ini cendekiawan muslim Indonesia yang mewakili tiga jenis ilmu,” tutur Kiai Oman.

Pengampu Ngasuh atau Ngaji Bersama Pengasuh ini menjelaskan tiga ilmu yang dimaksud. Pertama, 'ulum al-ulama' (ilmu para ulama), TGB menuntut ilmu agama di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, secara maksimal. Kedua, 'ulum al-umara' (ilmu kepemimpinan dan manajerial), TGB pernah menjadi Gubernur dan pimpinan banyak organisasi. Ketiga, 'ulum al-hukama’ (ilmu para ahli hikmah), TGB memiliki kebijaksaan dalam menetapkan keputusan.

Dalam acara yang dimulai sejak ba'da isya ini, TGB menjelaskan di depan para santri Pesantren Al-Hamidiyah tentang tujuan dan analogi mengapa seorang muslim membaca shalawat. Baginya, membaca shalawat seperti bermain karambol.



“Perhatikan anak-anakku bahwa kalau kita bershalawat kepada Nabi Muhammad itu ibaratnya kita mendoakan diri kita sendiri. Jadi shalawat kepada Nabi itu seperti orang main karambol, mainan saya zaman kecil dulu. Karambol itu, jika kita sentil atau pukul akan Kembali ke kita. Ya bershalawat itu hakikatnya mendoakan diri kita,” ungkapnya dengan jelas.

Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia ini juga menganjurkan kepada para santri agar memperbanyak membaca shalawat. Dengan memperbanyak bershalawat sama saja seseorang memohon keselamatan sepanjang menuntut ilmu, mendoakan orangtua, Pimpinan Yayasan, Pengasuh Pesantren, para guru, teman-teman, pemimpin negeri ini, dan lainnya.



“Karena dengan sekali kita membaca shalawat maka dalam haditsnya kita akan mendapatkan kebaikan sepuluh kali lipat, dan itu bisa kita bagikan kepada orang-orang yang berjasa kepada kita. Mari kita tradisikan kebaikan, doakan orang lain, sebab itu juga mendoakan kita,” terangnya.

Tuan Guru Zainul Majdi juga mengisahkan dirinya saat mencari ilmu di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

“Saya dulu mengaji dan belajar di Al-Azhar bukan semalam, dua malam, saya berpisah dari orang tua itu lebih dari tujuh tahun, bahkan tidak pernah pulang selama tujuh tahun itu. Orang tua saya mengatakan, ‘Nak, tidak ada ceritanya orang nanti ketika dewasa sudah tua, dia menyesal karena kurang main, orang itu hanya menyesal karena kurang belajar’,” kisah mantan Rektor Institut Agama Islam Hamzanwadi Selong Da’i Islam Lombok tersebut.


Foto: Isra/Rio/Raja/Sulthoni

Pewarta: Atunk


Archive