Pesantren Al-Hamidiyah
Home > Berita
Berita

Kunjungi Lemka Sukabumi, Pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah Depok Ingin Kembangkan Kaligrafi Al-Qur'an

Senin, 17 Oktober 2022 Oleh Kajis 1124 kali

SUKABUMI – Kepala Pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah Depok, Prof. Dr. K.H. Oman Fathurahman, M.Hum mengaku kagum dan bahagia ketika berkunjung ke Pesantren Kaligrafi Al Quran Lemka, Sukabumi, (Ahad, 28/08/22). Kiai Oman datang dalam rangka silaturahmi sekaligus mengisi Dialog Kaligrafi dan Filologi dalam serangkaian acara Pembukaan Program Diklat Lemka 2022/2023.  

Kedatangan Kiai Oman dan rombongan disambut meriah dan penuh khidmah oleh Pengasuh Pesantren Kaligrafi Al Quran Lemka Dr. K.H. D Sirojuddin AR, M.Ag serta santri-santrinya.

“Kiai Didin merupakan jimat kaligrafi Al-Qur'an di Indonesia bahkan internasional. Banyak orang-orang dari luar negeri belajar ke sini. Jimat itu harus dipupusti, ngalap berkah. Saya yakin di Lemka ini adalah tempat terbaik penghasil kader-kader kaligrafer. Mulailah dari bawah, mulailah dari dasar, tapi tetap pegang bahwa man jadda wajada,” ungkap Kiai Oman.

Beliau juga menceritakan bahwa karena istiqamah mengambil spesialisasi atau  takhassus, seseorang bisa jadi profesor dan doktor, ada yang menjadi filolog, kaligrafer, bahkan peneliti iluminasi manuskrip.

“Dengan belajar karakter huruf satu per satu, perlahan-lahan, santri dan kita semua yang semula hatinya keras bisa menjadi lunak. Di sini para santri belajar dengan tekun dan senang, bukan hanya di dalam kelas, tapi di pinggir sawah, di atas gunung, yang penting senang dahulu, jika senang maka ilmu khat akan mudah masuk,” tutur Kiai Didin.




Setelah acara pembukaan diklat usai, dilanjut melakukan demonstrasi Kaligrafi oleh Kiai Didin dan Kiai Oman, serta beberapa ustaz yang lain. Para santri menyaksikan dengan penuh antusias. Kemudian diikuti dengan meninjau Caption Lemka Gallery di salah satu gedung khusus di pesantren.

“Karya-karya yang ada di sini merupakan puncak karya santri Lemka. Saya berharap santri Pesantren Al-Hamidiyah Depok bisa ke sini, semoga ini bisa menirunya,” kata penulis buku-buku serial Belajar Kaligrafi ini.



Tidak melulu berkaitan dengan kaligrafi, Kiai Didin mengajak rombongan Al-Hamidiyah untuk bermain layang-layangan di Lt. 4 Taman Strawberry. Menurut beliau, bermain layang-layang di sini memiliki filosofi menerbangkan cita-cita setinggi langit.  

Salah seorang pengurus dan pengajar di Lemka, H.M. Ohan Jauharuddin, M.Pd, mengungkapkan bahwa para santri Lemka merupakan perwakilan dari hampir seluruh provinsi Indonesia. Mereka berlajar di sini selama satu tahun secara fokus.

“Jumlah santri putra dan putri angkatan terbaru ini sebanyak 179 orang, mereka membayar uang bulanan sebesar Rp.650.000 per bulan,” ungkap Ustaz Ohan.



Kiai Oman datang ke Pesantren Kaligrafi Al Quran Lemka bersama keluarga, Ibu Hj. Husnayah Alhudayah, (istri), Fadli Husnurrahman (putra pertama), Jiddane Ashkura Rahman (putra ketiga), serta rombongan dari Pesantren Al-Hamidiyah Depok, M. Hanif Alman Bimo (Cicit Almaghfurlah K.H. Achmad Sjaichu), K.H. Abdul Rasyid M, Lc (Wakil Pengasuh Pesantren & Asrama), Ust. Suma Wijaya, M.Ikom (Kepala Kepesantrenan), Ust. Fahmi Purnoto, M.Pd (Kepala TPQ), dan Fathurrochman Karyadi, MA (Kepala Sekretariat dan Kominfo Pesantren).



“Dalam acara hari santri 2022 nanti, Pesantren Al-Hamidiyah Depok berencana akan mengadakan Gebyar Kaligrafi Al-Qur'an, Kiai Didin akan kami undang mengisi acara dan melakukan demonstrasi kaligrafi. Di samping itu, guru-guru Lemka juga kita undang mengajarkan ilmunya di pesantren yang didirikan oleh Almaghfurlah KH. Achmad Sjaichu tersebut,” pungkas Kiai Oman.


Pewarta: Atunk

Archive