Pesantren Al-Hamidiyah
Home > Berita
Berita

Konsisten Mengkaji Manuskrip, Pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah Raih Penghargaan dari Manassa

Rabu, 09 Agustus 2023 Oleh Kajis 799 kali

YOGYAKARTA - Kepala Pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah Depok, Prof. Dr. K.H. Oman Fathurahman, M.Hum meraih penghargaan Pustaka Paripalana. Penghargaan ini diberikan oleh Asosiasi Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manassa) kepada Kiai Oman karena dinilai konsisten dalam merawat, mengkaji, serta membuka akses pengetahuan dalam manuskrip Nusantara, Yogyakarta, (Senin, 7/8/2023).


Penghargaan Pustaka Paripalana dari Manassa yang diraih Kiai Oman ini diberikan dalam rangkaian pembukaan Simposium Internasional Pernaskahan Nusantara XIX yang diselenggarakan Manassa di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 7-8 Agustus 2023. Penghargaan tersebut terdiri dari empat dewan juri yakni  Dr. Sudibyo, Dr. Munawar Holil, Prof. Dr. Muhlis Hadrawi, dan Dr. Aditia Gunawan.



 

Di Pesantren Al-Hamidiyah Depok, Kiai Oman mengajar beberapa kitab kuning yang notabene sebelum dicetak kitab-kitab tersebut merupakan manuskrip seperti karya Syekh Nawawi Al-Bantani, Imam Al-Nawawi, Imam Al-Ghazali dan sebagainya.


“Kiai Oman mengajar kitab Bidayatul Hidayah, Al-Adzkar, Ayyuhal Walad, Tafsir Al-Jalalayn, Jurumiyah, dan Mutammimah. Khusus Bidayatul Hidayah, di Al-Hamidiyah kami kemas dengan 'Ngasuh' atau Ngaji Bersama Pengasuh, secara istiqamah digelar setiap Kamis siang diikuti oleh seluruh civitas Al-Hamidiyah melalui Zoom dan ditayangkan kembali di Youtube,” ungkap Ust. Suma Wijaya, M.I.Kom, Kepala Kepesantrenan dan Asrama Pesantren Al-Hamidiyah. 


Sejak 2019, Kiai Oman secara rutin menyapa kaula muda melalui "Ngariksa" Ngaji Manuskrip Kuno Nusantara secara langsung (live) di Facebook dan Youtube setiap Jumat malam dua pekan sekali. Di usianya yang ke-4 tahun ini, bukan saja diminati para filolog, tapi juga para pengguna medsos dari berbagai kalangan di mancanegara. 


“Prof. Oman sangat layak menerima penghargaan ini. Di tengah kesibukan sebagai Guru Besar UIN Jakarta dan Pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah Depok, ia masih menyempatkan diri untuk mengampu "Ngariksa". Ini merupakan sebuah tindakan nyata untuk menjaga kelestarian naskah tangan sebagai warisan budaya agar tak hilang ditelan zaman,” jelas Ketua Umum Manassa, Dr. Munawar Holil.


Pewarta: Atunk

Foto: Alan/Manassa


Galeri





Archive