Pesantren Al-Hamidiyah
Home > Berita
Berita

Tingkatkan Kualitas Pembina Pesantren, Al-Hamidiyah Depok Adakan Best Practice Sharing

Selasa, 20 Desember 2022 Oleh Kajis 1124 kali

DEPOK – Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Yayasan Islam Al-Hamidiyah (YIA) Depok menyelenggarakan Best Practice Sharing dengan tema Berbagai Tantangan Menghadapi Santri. Acara yang diadakan oleh Sumber Daya Insani (SDI) YIA ini menghadirkan narasumber Ibu Dra. Hj. Annie Lutfia (Psikolog Klinis YIA). Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pembina putra dan putri Pesantren Al-Hamidiyah ini berlokasi di Aula Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hamidiyah (Senin, 19/12/22).

Ibu Annie menyatakan bahwa para santri kini adalah generasi Z, lahir antara 1996 sampai 2010, dan berusia 12 sampai 26 tahun, sehingga potensi positif para santri di antaranya melek digital, adaptif, self awareness, dengan segala tantangan yang dihadapi para pembina baik putra maupun putri.



“Santri zaman now adalah strawberry generation, indah, eksotik namun lunak, mental lemah di dunia kerja, lari dari kesulitan, tak tahan ditekan, curhat di media sosial. Peran pembinaan di asrama sangatlah diperlukan untuk menanamkan karakter santri yang memiliki nilai Santri KITAB (Komunikatif, Inovatif, Terbuka, Argumentatif, dan Berintegritas) sehingga mereka ke depan jauh dari kategori strawberry generation," jelas putri dari Alm. Prof. K.H. Saifuddin Zuhri ini.

Ia juga menganjurkan untuk mendidik santri ala Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA dengan cara pendekatan psikologi.


"Santri tingkat Madrasah Aliyah (MA) tidak senang berisik, bicara sedikit, mereka diajarkan musyawarah, bukan one way, mengajak, terbiasa memberikan usulan, problem solving. Sedangkan tingkat Madrasah Tsanawiyah (Mts) emosinya harus diarahkan, pembina harus lebih aktif berikan value positif dengan akhlak mulia," ungkap Bu Annie.

Pada sesi sambutan, Pak Wahyudi menyatakan bahwa pembina asrama merupakan ujung tombak pesantren. SDI akan memberikan perhatian lebih untuk kebaikan para santri di asrama pesantren. Dengan pelatihan seperti ini harapannya dapat meningkatkan bekal pembinaan di asrama.

Senada dengan itu, Wakil Pengasuh Pembinaan Santri dan Peribadatan, K.H. Abdul Rasyid Marhaly, Lc. mengajak kepada para pembina putra maupun putri untuk lebih menjiwai pembinaan bagi para santri di Pesantren Al-Hamidiyah.


Kegiatan ini dipandu oleh Ustadzah Qolbi, sesi sharing pembina diwakili Ustadz Abdul Mun'im Hasan dan Ustadz Rifa'i, dari putri Ustadzh Umi Hana dan Ustadzah Benna. Semua memaparkan pengalamannya saat menghadapi santri di asrama.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pembina putra dan putri; Guru Bimbingan dan Konseling (BK) MA, Bapak M. Kiki Diantoro; Guru BK Mts, Ibu Maryamah; dan Ibu Dwi. Acara ini ditutup dengan pembacaan doa oleh Wakil Pengasuh Pembinaan Bahasa dan Kajian Islam, K.H. Jauhari Sadji, Lc.

 

Foto: Dirgantara Yudha

Pewarta: Abdul Mun'im Hasan


Archive