Pesantren Al-Hamidiyah
Home > Berita
Berita

Pengajian Khataman Ayyuhal Walad (5): Tujuan Hidupkan Syariat Nabi

Selasa, 04 April 2023 Oleh Kajis 605 kali

DEPOK - Pengajian Khataman Ayyuhal Walad hari kelima diisi oleh K.H. Mahfudz Anwar, M.A. Seperti halnya para kiai pengajar sebelumnya, beliau memulai pengajian dengan mengirimkan Surat Al-Fatihah kepada pengarang Ayyuhal Walad yakni Al-Imam Al-Ghazali dan Pendiri Pesantren Al-Hamidiyah, K.H. Achmad Sjaichu (Jumat, 31/03/2023). 

Kiai Mahfudz Anwar membacakan teks kitab dengan teliti dan pelan-pelan. Tak jarang beliau menyuguhi candaan kepada santri agar tidak terlalu monoton.

“Wahai anakku, berapa banyak malam-malam yang engkau hidupkan dengan mengulang-ulang belajar ilmu, membaca kitab-kitab dan engkau haramkan tidur atas dirimu? Aku tidak tahu apa yang mendorongmu melakukan itu?” tutur Kiai Mahfudz menirukan nasihat Al-Ghazali kepada santrinya. 



Jika tujuannya adalah untuk memperoleh kesenangan dunia, lanjut Kiai Mahfudz, mengumpulkan harta benda, dan mendapatkan jabatan, serta membanggakan diri kepada teman-teman yang setingkat dan sepadan, maka celakalah.

“Akan tetapi jika tujuanmu adalah menghidupkan syariat Nabi dan memperbaiki akhlak serta menaklukkan nafsu berbuat buruk, maka beruntunglah. Dikatakan bahwa berpayah-payah tanpa mengharap ridha Allah adalah sia-sia, tangis yang bukan karena Allah adalah bathil,” lanjut Kiai Mahfudz.

Pengajian Ayyuhal Walad itu ditutup oleh K.H. Mahfudz Anwar dengan doa akhir ta’lim "Rabbi fanfa’na bibarkatihim". Para santri menirukannya dengan penuh khidmat. Sebagian yang lain semangat karena waktu buka puasa akan segera tiba.


Pewarta: Abd. Adli Al Biruni

Foto: A. Rifa'i


Archive