Pesantren Al-Hamidiyah di Depok menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 18 September 2024. Acara ini dihadiri oleh Ustadz H. Achmad Zaky Mirza, Lc, seorang muballigh yang telah dikenal di tingkat nasional.

Dalam ceramahnya, Ustadz Zacky menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW. “Kita cinta dan sayang kepada Nabi dengan mencontoh akhlak beliau,” ujarnya di hadapan ratusan santri putra dan putri.

Ustadz Zacky menceritakan kisah Nabi SAW yang berdakwah dengan penuh cinta. Ia mengisahkan bagaimana Rasulullah SAW disakiti oleh seorang Yahudi yang meludahinya saat berangkat ke masjid untuk salat subuh. Namun, setelah tidak melihat Yahudi tersebut selama tiga hari karena sakit, Nabi SAW menjenguknya sambil membawa roti dan kurma.

“Walaupun Nabi diludahi, beliau tetap mendoakannya, ‘Semoga Allah memberi petunjuk dan membukakan hatimu,’” ungkapnya. Dengan cinta dan perhatian, si Yahudi tersebut akhirnya mengucapkan kalimat syahadat.

Ustadz Zacky juga berpesan agar kita menjadi manusia yang mengikuti kebaikan Baginda Rasulullah SAW. “Hidup ini penuh perbedaan, tetapi ingat bahwa perbedaan itu adalah rahmat. Santri harus tahu diri, rendah hati, dan ingat akan kematian,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa umat Islam harus bersatu dalam akidah dan toleransi dalam ibadah. Dengan Al-Qur’an, semua perbedaan di antara umat Islam bisa disatukan. “Santri Al-Hamidiyah hendaknya berakhlak hasanah (baik), akhlak karimah (mulia), dan akhlak azimah (agung). Tidak cukup hanya berterima kasih, tetapi juga harus berusaha memberikan manfaat dan kebaikan, bahkan kepada yang menyakiti,” jelasnya.

Ustadz Zacky mengakhiri ceramahnya dengan membacakan Surah Al-Fatihah dan doa untuk Muassis (pendiri) Pesantren Al-Hamidiyah, KH. Achmad Sjaichu, Hj. Siti Solchah, serta untuk para santri. “Semoga dengan pembacaan Al-Fatihah ini, kita semua diberikan kesehatan dan berkah di dunia dan akhirat,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, KH. Abdul Rasyid, Lc, Wakil Pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah, menyatakan bahwa peringatan Maulid ini bertujuan untuk meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW. Ia juga mengapresiasi panitia acara yang telah bekerja keras sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik.

“Semoga kegiatan ini senantiasa memberikan semangat kepada santri Al-Hamidiyah untuk menjadikan Rasul sebagai uswah (teladan). Cinta kepada Nabi Muhammad harus lebih besar daripada cinta kepada yang lain,” tuturnya.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dihadiri oleh Ketua MUI Kota Depok, KH. Ahmad Dimyathi Badruzzaman, H. Mochammad Sutjahyo Sjaichu, Marti Alifah Fauziyah, Nur Fadhilah Rais selaku Ketua IKAH (Ikatan Alumni Pesantren Al-Hamidiyah), serta jajaran Board of Directors Yayasan Islam Al-Hamidiyah.

Pewarta : Abdul Mun’im Hasan

Editor : Tim Kominfo YIA