Pesantren Al-Hamidiyah
Home > Berita
Berita

Prof. Oman: Dokter FK UIN Harus Berintegritas Secara Mental, Intelektual, dan Spiritual

Sabtu, 15 Maret 2025 Oleh M. Yasir 306 kali

Al-Hamidiyah — Kepala Pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah Depok Prof. Dr. K.H. Oman Fathurahman, M.Hum hadir mengupas peranan dokter sebagai Insan professional, sebagai pakar anatomi tubuh yang mampu  memahami anatomi diri atau jiwa manusia sesuai perspektif Imam al-Ghazali  dalam acara  “Taramulia (Tabligh Akbar Ramadan Mulia)” yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Negeri  dan bertempat di (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten (Jumat, 14/03/2025).


“Karena ini forum para dokter yang merupakan pakar anatomi tubuh, maka sangat tepat kalau kita juga menyempurnakan pemahaman, sebetulnya secara spiritual diri atau jiwa kita terdiri dari elemen apa selain dari tubuh lahir, jantung, otak, syaraf, dan elemen fisik lainnya”, Kiai Oman memberi stimulus diskusi.


Mengutip karya al-Ghazali, Kimiya’ al-Sa’adah (Proses Kebahagiaan), Kiai Oman menjelaskan bahwa selain jasad fisik, dalam diri manusia ada elemen al-‘aql (akal), dan al-Qalb, yang secara sederhana sering diterjemahkan hati, meski yang dimaksud oleh al-Ghazali adalah ruh spiritual.


“Qalbu inilah elemen spiritual yang paling menentukan apakah seseorang itu berintegritas atau tidak”, sebut Kiai Oman. “Karenanya ada ungkapan umum, kalau hatinya baik, amal perbuatannya pasti baik, demikian sebaliknya”.


“Pemahaman yang baik tentang hakikat hati dan akal yang dianugerahkan Allah diharapkan dapat meningkatkan kesadaran bagaimana menjadi pribadi yang berintegritas, baik secara mental, intelektual, maupun spiritual”, ujar Kiai Oman, yang juga Guru Besar Filologi di FAH UIN Jakarta ini. 


“Apalagi disertai puasa yang ikhlas di bulan suci Ramadan, hati yang bersih dan akal pikiran yang sehat akan memudahkan kita mengendalikan potensi nafsu (al-syahwat) dan amarah (al-ghadab) yang memang ada dalam diri kita”, tandas Kiai Oman, yang juga Pengampu acara Ngariksa ini.


Kiai Oman berbagi informasi bahwa selama bulan suci Ramadan, para santri di Pesantren Al-Hamidiyah Depok yang diasuhnya juga sedang mengikuti ngaji pasanan untuk mengkhatamkan kitab Kimiya’ al-Sa’adah yang membahas pemikiran Imam al-Ghazali tentang anatomi tubuh secara spiritual tersebut.


“Kerja sama Pesantren Al-Hamidiyah dan FK UIN Jakarta yang telah dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MOU) semoga dapat optimal terwujud  untuk pengembangan ilmu dan riset serta prospek lulusan santri kelas akhir Madrasah Aliyah (MA) Pesantren Al-Hamidiyah yang akan melanjutkan studinya di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), khususnya di FK UIN Jakarta”, pungkas Kiai Oman.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah, Ibu Marti Alifa Fauzia, S.Psi, Dekan FK UIN, Dr. dr. Achmad Zaki, M.Epid, Sp.OT  beserta jajaran Dekanat, dosen, dan segenap mahasiswa dari Fakultas yang kini menjadi salah satu destinasi favorit para santri alumni pesantren ini.


Dekan FK UIN Jakarta mengaku bahwa dirinya adalah murid dr. Imam Susanto, Sp.BP-RE (K), yang kini menjabat Direktur Utama Yayasan Islam Al-Hamidiyah. “Beliau teladan saya, kepemimpinannya yang berintegritas di RSCM Kencana sangat menginspirasi para dokter muda. Setelah lebaran saya akan sowan ke beliau di Pesantren” papar Achmad Zaki.


Editor: BDC/Suma Wijaya

Archive