Pesantren Al-Hamidiyah
Home > Berita
Berita

Pesantren Al-Hamidiyah Depok: Melahirkan Generasi Unggul dengan Pendidikan Berkualitas

Senin, 04 September 2023 Oleh Kajis 892 kali

DEPOK - Pesantren Al-Hamidiyah di Depok telah menjadi wadah inspiratif bagi para santri dalam mengembangkan diri dan memperdalam pemahaman agama. Sebagai institusi pendidikan berbasis keislaman, Pesantren Al-Hamidiyah telah merangkul para santri dengan program-program pendidikan yang terstruktur dan bimbingan dari para pembina serta ustadz yang berpengalaman.

Kepala Kepesantrenan dan Asrama, Suma Wijaya, M.I.Kom., menyebutkan bahwa tujuan utama Pesantren Al-Hamidiyah adalah menghasilkan Generasi Muslim Cerdas yang (K)omunikatif, (I)novatif, (T)erbuka, (A)rgumentatif, dan (B)erintegritas Berlandaskan Ahlusunah Waljamaah an-Nahdliyah.


"Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang holistik, menggabungkan pengembangan salaf atau tradisional dengan kitab kuning, dan 'ashriyah atau modern dengan teknologi dan bahasa asing. Setiap hari para santri menerima tempaan ajaran agama, ilmu pengetahuan, moral, dan spiritual," ujarnya (Rabu, 30/08/2023).

Pendampingan para santri di asrama putra dan putri menjadi fokus yang ditekankan oleh Pesantren Al-Hamidiyah. Para penanggung jawab asrama, Ust. Syifa Zakaria, S.Pd dan Usth. Zulvi Nur Qolbi, S.Hum, memastikan bahwa lingkungan asrama memberikan suasana yang mendukung belajar dan menjalankan ibadah dengan baik.


“Melalui pembinaan ini, kami ingin menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan karakter dan akhlak para santri. Tahun pelajaran 2023-2024 ini, jumlah total santri Pesantren Al-Hamidiyah 545 anak, dengan rincian 291 putra dan 254 putri. Sementara, jumlah pembina asrama ada 24 pembina, 12 ustadz dan 12 ustadzah. ” tambah Ust. Suma. 

Pesantren Al-Hamidiyah memiliki berbagai kamar binaan putra dan putri yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan suasana yang mendukung proses pembelajaran dan pengembangan diri. Lingkungan asrama juga memiliki peran penting dalam pembentukan karakter dan etika para santri.


Kamar-kamar binaan putra terdiri dari Sunan Kudus 1-2, Sunan Bonang 1-4, Sunan Muria 1-4, Sunan Kalijaga 1-2, Sunan Ampel 1-4, Sunan Syahid 1-2, Sunan Giri 1-2, dan Sunan Gunung Djati 2-3. Sedangkan kamar-kamar binaan putri meliputi Siti Sholhah 1-4, Rahmawati 1-4, Khofshoh 1-4, Siti Aisyah 1-3, dan Khadijah 1.

Setiap kamar binaan didesain dengan baik dan dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung kegiatan pembelajaran dan istirahat para santri. Lingkungan asrama yang tertata rapi dan nyaman menciptakan suasana yang mendukung proses pengembangan akhlak, disiplin, dan tanggung jawab.



“Para pembina asrama bertanggung jawab dalam memberikan pembinaan dan arahan kepada santri dalam menjalankan kedisiplinan dan ibadah sehari-hari,” pungkas Ustadz Suma. 


Pewarta: Atunk

Archive