DEPOK - Pesantren Al-Hamidiyah Depok sukses menggelar Munaqosyah Al-Qur’an ke-II bagi para santri kelas akhir Madrasah Tsanawiyah-Madrasah Aliyah (Mts-MA) dengan Metode Bilqolam di Aula Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI) Al-Hamidiyah. Acara ini digelar sebagai bentuk apresiasi bagi santri tingkat akhir yang telah selesai mengikuti ujian kepesantrenan dengan nilai tertinggi (Ahad, 3/3/2024).

Wakil Kepala Pengasuh Bidang Peribadatan dan Asrama, K.H. Abdul Rasyid, Lc., M.Pd. mengapresiasi prosesi Munaqosyah Al-Qur'an santri kelas IX dan XII.

"Al-Qur'an merupakan perisai, benteng, dan siapa yang semakin banyak membacanya, menguasainya, hingga mengamalkannya maka yakinlah pasti menjadi orang yang beriman dan berintegritas," kata Kiai Rasyid.

Beliau juga mengajak untuk mendukung bersama, memberikan apresiasi yang tinggi kepada santri yang telah mencapai pembelajaran tingkat akhir terutama pembelajaran Al-Qur'an.

"Metode Bilqolam atau metode Jibril ialah belajar Al-Qur’an dengan mendengarkan, menirukan, dan melihat serta bersanad yang jelas hingga ke Rasulullah Saw. (rantai ketersambungan ilmu dari gurunya). Yang terpenting adalah bagaimana mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan," jelasnya.

"Nabi Muhammad Saw. bersabda,” lanjut Kiai Rasyid, “Sebaik-baiknya orang di antara kamu adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya. Semoga keberkahan senantiasa menaungi kita semua dan putra putri kita dijadikan ahlul Qur'an".

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Kajian Islam dan Asrama Ustadz Suma Wijaya, M.I.Kom. Ia menegaskan bahwa perlunya meningkatkan kualitas bacaan santri baik tilawah tahsin dan tahfidznya dengan metode bilqolam.

"Ini bagian dari program peminatan santri. Sehingga banyak melahirkan hafidz dan hafidzah. Munaqosyah ini merupakan pengukuran atau uji hafalan santri dengan materi yang sudah diprogramkan," ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi dari 25 peserta munaqosyah yang merupakan santri dengan nilai tertinggi dari ujian kepesantrenan tingkat akhir.

"Selamat kepada peserta Munaqosyah Al-Qur'an ke-II di tahun ini. Semoga dapat memberikan manfaat kemaslahatan dan keberkahan untuk kita semua," pungkasnya.

Sebagai informasi bahwa kegiatan munaqosyah disaksikan oleh para Wali Santri. Mereka dipersilakan mengajukan pertanyaan yang telah disiapkan berupa kertas secara acak kepada peserta munaqosyah yang diwisuda.

Ketua Pelaksana Munaqosyah Ustadz H. Muhammad Abdul Fatah, S.Pd.I mendemonstrasikan kegiatan mengaji dengan manhaj Bilqolam.

Kegiatan munaqosyah dimeriahkan dengan Penampilan Nadham Aqidatul Awam oleh santri putri Pesantren Al-Hamidiyah dipadukan dengan tabuhan hadrah. Kegiatan dibuka dengan pembacaan hadarah al-Fatihah untuk Pendiri Pesantren Al-Hamidiyah Almagfurlah KH Achmad Sjaichu.

Kemudian dilanjutkan dengan tilawah Al-Qur'an oleh Feyrzan El Fayyed santri kelas X IPA dan diakhiri doa oleh Wakil Pengasuh Bidang Bahasa dan Kajian Islam, K.H. Jauhari Sadji, Lc.

Pewarta: Abdul Mun'im Hasan